NUGRAHINI , ANISA YULIANTI (2009) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BPR BKK JETIS KECAMATAN KARANGANYAR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100050304.pdf Download (37kB) |
|
PDF
B100050304.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
Abstract
Dalam mendukung program pembangunan di Indonesia, peranan sektor perbankan merupakan salah satu unsur dalam sistem keuangan yang mempunyai pengaruh sangat kuat. Peran sektor perbankan dalam memobilisasi dana masyarakat untuk berbagai tujuan telah mengalami peningkatan yang sangat besar. Sektor perbankan, yang sebelumnya tidak lebih hanya sebagai fasilitator kegiatan pemerintah dan beberapa perusahaan besar, telah berubah menjadi sektor yang sangat berpengaruh bagi perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PD BPR BKK Jetis Kec. Karanganyar termasuk kategori sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat apabila dianalisis dengan menggunakan metode CAMEL. Ditinjau aspek permodalan pada PD. BPR-BKK Jetis Kec. Karanganyar Jatiroto dari hasil analisis rasio CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2005 sebesar 82, 46 %, CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2006 sebesar 68,37 % dan CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2007 sebesar 39,36 menunjukkan dalam kondisi sehat karena rasio CAR (Capital Adequency Ratio) pada tahun 2005, 2006 dan 2007 memenuhi penilaian tingkat kesehatan bank bedasarkan aspek permodalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 8%. Ditinjau dari aspek kualitas aktiva produktif (KAP1) pada PD. BPR-BKK Jetis Kecamatan Karanganyar berdasarkan data laporan keuangan tahun 2005 sebesar 4,82 %, tahun 2006 sebesar 3,71 % dan 2007 sebesar 3,63 % menunjukkan kondisi sehat karena rasio kualitas aktiva produktif (KAP1) pada tahun 2005, 2004 dan 2005 memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek kualitas aktiva produktif yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar kurang dari 10,36%. Ditinjau dari aspek manajemen PD. BPR-BKK Jetis Kec. Karanganyar pada tahun 2005 sebesar 24 tahun 2006 sebesar 24,75 Dan tahun 2007 sebesar 23,25 dikategorikan dalam kelompok sehat karena rasio manajemen PD. BPR-BKK Jetis Kec. Karanganyar tahun 2005, 2006 dan 2005 memenuhi kriteria berdasarkan aspek manajemen yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 81%. Berdasarkan hasil analisis ratio return on assets (ROA) pada tahun 2005 sebesar 0,063 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Jetis Kec. Karanganyar dikategorikan dalam kelompok tidak sehat Karena tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22% untuk rasio return on assets (ROA.). Pada tahun 2006 sebesar 0,056 % menunjukkan kondisi PD. BPR-BKK Jetis Kecamatan Karanganyar dalam kelompok tidak sehat karena tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22%. Pada tahun 2007 sebesar 0,186 % menunjukkan kondisi PD. BPR - BKK Jetis Kec.Karanganyar dalam kelompok tidak sehat karena tidak memenuhi kriteria penilaian berdasarkan aspek rentabilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lebih dari 1,22%. Ditinjau dari aspek Rentabilitas PD. BPR-BKK Jetis Kec. Karanganyar Jatiroto dari hasil analisis ratio biaya operasional dengan pendapatan operasional
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KESEHATAN BANK BPR BKK |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 19 Jun 2009 07:23 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 19:32 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2870 |
Actions (login required)
View Item |