ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA “Tn. S” DENGAN MASALAH UTAMA “TUBERCULOSIS PARU” PADA “Tn.S” DI RT 02 RW VI TEMPEL GATAK SUKOHARJO

AMALIA , ATIKA RISKI (2008) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA “Tn. S” DENGAN MASALAH UTAMA “TUBERCULOSIS PARU” PADA “Tn.S” DI RT 02 RW VI TEMPEL GATAK SUKOHARJO. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J200050040.pdf

Download (67kB)
[img] PDF
J200050040.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tuberculosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman batang tahan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. Ada beberapa mikrobakteria patogen, tetapi hanya strain bovin dan human yang patogenik terhadap manusia. Basil tuberkel ini berukuran 0,3 x 2 sampai 4 m, ukuran ini lebih kecil dari satu sel darah merah. (Harnawati, 2008). Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil mikrobakterium tuberkulosis tipe humanus, sejenis kuman yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm. Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.(Iwan, 2007). Tanda dan gejala biasanya subfebris menyerupai demam influenza. Batuk terjadi iritasi bronkus. Batuk dimulai dari batuk kering (non produktif). Pada penyakit yang ringan (baru tumbuh) belum dirasakan sesak nafas. Nyeri dada agak jarang ditemukan. Gejala maleise sering ditemukan berupa anoreksia, tidak nafsu makan, berat badan turun, keringat malam hari. (Soeparman dkk, 1998). Penyebaran kuman Mikrobacterium tuberkolusis bisa masuk melalui tiga tempat yaitu saluran pernafasan, saluran pencernaan dan adanya luka yang terbuka pada kulit. Infeksi kuman ini sering terjadi melalui udara (airbone) yang cara penularannya dengan droplet yang mengandung kuman dari orang yang terinfeksi sebelumnya. Batuk darah (hemaptoe) adalah batuk darah yang terjadi karena penyumbatan trakea dan saluran nafas sehingga timbul sufokal yang sering fatal. Ini terjadi pada batuk darah masif yaitu 600-1000cc/24 jam. Batuk darah pada penderita TB paru disebabkan oleh terjadinya ekskavasi dan ulserasi dari pembuluh darah pada dinding kapitas. (Blog, 2007).

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberculosis Paru, Keperawatan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 19 Jun 2009 06:32
Last Modified: 28 Feb 2011 06:44
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2861

Actions (login required)

View Item View Item