Sudarmini, Sudarmini and , Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si. (2014) Penanaman Nilai Kesetiakawan Sosial Di Sekolah (Studi Kasus di SMP Negeri 26 Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (462kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (448kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (145kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (101kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang penanaman nilai kesetiakawanan sosial di SMP Negeri 26 Surakarta, kendala yang dihadapi dalam penanaman nilai kesetiakawanan sosial di SMP Negeri 26 Surakarta, dan solusi dalam menangani atau menyelesaikan kendala penanaman nilai kesetikawanan sosial di SMP Negeri 26 Surakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru dan Siswa di SMP Negeri 26 Surakarta. Objek penelitian ini adalah penanaman nilai kesetiakawanan sosial di sekolah. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan dalam menanamkan nilai kesetiakawanan sosial di sekolah dalam kegiatan tolong menolong siswa diajari untuk menolong orang lain, dalam kegiatan gotong royong diadakan kebersihan setiap 2 minggu sekali, dalam kegiatan kerjasama dilakukan kerjasama antara guru dan wali murid, guru dan siswa. Dalam kegiatan kebersamaan mengadakan karya wisata atau studi banding, ketulusan siswa diajari jika menolong orang lain untuk ikhlas. Rasa sepenangungan siswa diajari untuk bersungguh-sungguh dalam belajar karena mereka sama-sama siswa kurang mampu dalam hal ekonomi. Kendala dalam penanaman nilai kesetiakawanan sosial siswa biasanya dari siswa itu sendiri misalnya malas dalam melakukan sesuatu dan biaya. Solusinya adalah guru memberikan bimbingan dan arahan tentang pentingnya nilai kesetiakawanan sosial di sekolah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penanaman, nilai, kesetiakawanan sosial, sekolah |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 07 Apr 2014 07:24 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 22:18 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28557 |
Actions (login required)
View Item |