PURWANTO , ANANG (2008) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI-SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI BANGSAL ABIMANYU RSJD SURAKARTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J200050035.pdf Download (321kB) |
|
PDF
J200050035.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
Abstract
Tinjauan teori yang didapat dari karya tulis ilmiah adalah halusinasi adalah tanggapan indera terhadap rangsangan yang datang dari luar, dimana rangsangan tersebut dapat berupa rangsangan penglihatan, penciuman, pendengaran dan perabaan. Interpretasi (tafsir) terhadap rangsangan yang datang dari luar itu dapat mengalami gangguan sehingga terjadilah salah tafsir (missinterpretation). Salah tafsir tersebut terjadi antara lain karena adanya efek yang luar biasa, seperti marah, takut, excided (tercengang), sedih dan nafsu yang memuncak sehingga terjadi gangguan atau perubahan persepsi. Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini diharapkan setelah mempelajari dan menerapkan asuhan keperawatan penulis dapat mempunyai pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan halusinasi pendengaran. Sedangkan tujuan khususnya adalah penulis mampu melakukan pengkajian, penganalisaan, diagnosa, intervensi, implementasi dan mengevaluasi klien dengan halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah wawancara dan observasi langsung pada pasien dan keluarga pasien. Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ilmiah ini adalah tercapainya tindakan keperawatan untuk mengatasi diagnosa pertama dengan evaluasi TUK 1: Klien dapat membina hubungan saling percaya, kriteria hasil yang dicapai adalah ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, klien mau berjabat tangan, menyebutkan nama, menjawab salam, duduk berdampingan dengan perawat dan bersedia mengungkap masalah yang dihadapi. Evaluasi TUK 2: Klien mengenal halusinasi, kriteria evaluasi yang dapat dicapai klien dapat menyebutkan isi, karena klien mampu menyebutkan untuk menyuruh marah dan mengamuk apa yang ada didepannya, klien dapat menyebutkan frekuensi halusinasi, klien mampu menyebutjkan dalam sehari mendengar ± 6 kali. TUK 3: Klien dapat mengontrol halusinasinya, kriteria evaluasi yang dicapai klien dapat menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya, menyebutkan cara baru mengontrol halusinasi dengar, mampu memilih cara dan melaksanakan halusinasi jika muncul. TUK 5: Klien dapat menyebutkan manfaat minum obat, kerugian tidak minum obat, dapat menyebutkan nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat, dapat mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar, dapat menyebutkan manfaat, nama,warna, dosis, efek terapi, efek samping obat dan kerugian tidak minum obat, dan dapat menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter. TUK 4: Klien mendapat dukungan keluarga, kriteria evaluasi tidak tercapai, karena selama 2 hari penulis memberikan asuhan keperawatan keluarga tidak datang.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi Pendengaran, Keperawatan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 19 Jun 2009 06:12 |
Last Modified: | 28 Feb 2011 08:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2855 |
Actions (login required)
View Item |