Rubiati, Rubiati and , Agus Prasetyo, S.Pd., M.Pd. (2014) Implementasi Karakter Peduli Sosial Pada Petani (Studi Kasus di Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (172kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (362kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (45kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk implementasi karakter peduli sosial dan hambatannya pada petani di Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini dengan cara triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dengan menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk implementasi karakter peduli sosial pada Petani yaitu: Petani jika membutuhkan pembantu bicara dengan sangat halus sekali, petani saat melakukan aktivitas di sawah menyapa orang yang lewat dengan santun, petani toleran terhadap perbedaan menghargai keyakinan atau agama yang dianut masing-masing orang, petani saat bicara dengan nada yang pelan meski sedang marah, petani menerima saran ketika diberi petunjuk penggunaan obat atau pupuk yang cocok untuk tanaman, petani bertukar pikiran masalah bibit dan pupuk, petani mau membagi hasil pertanian secara adil, petani bersedia bekerja sama saling bantu-membantu di sawah, petani mengikuti kegiatan Rukun Tetangga (RT) atau kelompok tani, petani menyanyangi keluarga dan binatang ternak, petani setia dengan keluarga ikut membantu beraktivitas di sawah, dan petani cinta damai dalam menghadapi persoalan saat menyelesaikan persoalan perairan (irigasi) ataupun memilih pengurus kelompok tani; 2) Hambatan implementasi karakter peduli sosial pada petani yaitu: Tidak maksimalnya bantuan serta sosialisasi dari pemerintah yang belum merata di bidang pertanian, petani dihadapkan pada kesibukan pribadi dan keluarga sehingga tidak bisa membantu pekerjaan orang lain secara maksimal, petani kesulitan untuk menyamakan pendapat, petani dihadapkan pada karakter manusia yang berbeda-beda sehingga perilaku yang timbul juga beraneka ragam, petani dihadapkan pada kendala ekonomi sehingga sulit untuk berbagi secara berlebihan, petani dihadapkan pada kesulitan menerima sesuatu yang baru jika belum terbukti secara konkrit, tidak semua masyarakat ikut berperan aktif dalam kegiatan di desa ataupun kelompok tani, dan petani dihadapkan pada rendahnya dukungan dari pihak lain, sehingga hal-hal baru yang sebenarnya baik sulit terealisasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Karakter, Peduli sosial, Petani |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 Apr 2014 08:21 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 21:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28533 |
Actions (login required)
View Item |