Isti’ana, Devi Laila and , Nanik Suhartatik, S.TP, M.P. (2014) Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Biskuit Dengan Penambahan Tepung Biji Asam (Tamarindus Indica) Dan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn.). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (838kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (129kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (133kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (265kB) |
Abstract
Tepung biji asam dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan karena memenuhi kriteria yang terkandung dalam makanan seperti karbohidrat, protein, lemak kasar, dan energi. Kelopak bunga rosella dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan karena mengandung vitamin C yang tinggi, zat besi, dan asam amino termasuk arginin dan lignin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung biji asam dan kelopak bunga rosella dalam pembuatan biskuit terhadap aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan konsumen. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor 1 konsentrasi tepung biji asam dan faktor 2 konsentrasi serbuk kelopak bunga rosella dengan kombinasi 12 perlakuan dan 2 ulangan. Parameter yang diukur adalah aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan konsumen. Hasil penelitian diperoleh aktivitas antioksidan biskuit yang paling tinggi terdapat pada perlakuan P3R2 (penambahan tepung biji asam 75 g dan kelopak bunga rosella 5 g) sebesar 34,82% RSA DPPH. Sedangkan aktivitas antioksidan biskuit yang paling rendah terdapat pada perlakuan P1R0 (penambahan tepung biji asam 25 g dan tanpa kelopak bunga rosella) sebesar 12,41% RSA DPPH. Perlakuan terbaik dari tingkat kesukaan konsumen terhadap biskuit yang menggunakan penambahan tepung biji asam dan kelopak bunga rosella terdapat pada perlakuan P1R1 (penambahan tepung biji asam 25 g dan serbuk kelopak bunga rosella 2,5 g) yaitu memperoleh nilai sebesar 56%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa interaksi dari penambahan tepung biji asam dan kelopak bunga rosella berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan konsumen.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tepung Biji Asam, Kelopak Bunga Rosella, Antioksidan, Tingkat Kesukaan Konsumen |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 04 Apr 2014 08:06 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 23:49 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28532 |
Actions (login required)
View Item |