Astatin, Gista Ratih and , Titik Suryani, M.Sc (2014) Pemanfaatan Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Dan Kulit Jeruk Purut (Cytrus hystix) Sebagai Bahan Teh Dengan Variasi Lama pengeringan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
03._Halaman_depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (158kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB__II.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (212kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Teh adalah jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi yang menyegarkan, memiliki khasiat bagi tubuh dan dapat dinikmati dengan penyeduhan. Bahan teh dapat berasal dari daun sirsak yang mengandung senyawa flavonoid, kumarin alkaloid, kalsium fosfor, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C. Kulit jeruk mengandung minyak atsiri untuk menambah aroma teh serta digunakan sebagai antioksidan dan antikanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan vitamin C dan antioksidan serta kualitas organoleptik teh daun sirsak dan kulit jeruk purut dengan variasi lama pengeringan. Rancangan penelitian ini dengan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu: faktor 1 :Formulasi kulit jeruk : daun sirsak 1:1 (S1), 1:2 (S2), 1:3(S3) dan faktor 2 : Lama Pengeringan 30 menit (F2) 40 menit (F3) dengan 3 ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin C tertinggi teh pada formulasi 1:3 dan lama pengeringan 40 menit yaitu 21,40 mg. Kandungan Vitamin C terendah teh pada formulasi 1:1 dan lama pengeringan 30 menit yaitu 11,17 mg. Aktivitas antioksidan tertinggi pada formulasi 1:3 dan lama pengeringan 30 menit yaitu 27,33% dan aktivitas antioksidan terendah yaitu formulasi 1:2 dengan pengeringan 30 menit yaitu 22,12%. Produk teh yang paling dominan yaitu warna coklat, aroma tidak berbau dan rasa cukup segar daya terima panelis menyukai teh formulasi 1:3 dengan pengeringan 30 menit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teh, daun sirsak, kulit jeruk purut, vitamin C, antioksidan |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 03 Apr 2014 12:33 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 06:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28511 |
Actions (login required)
View Item |