Satiwi, Rinta and , Eni Purwani, S.Si., M.Si and , Pramudya Kurnia, STP, M.Agr (2014) Aktivitas Anti Mikrobia Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Pertumbuhan Mikrobia Perusak Ikan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (303kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (176kB) |
Abstract
Pendahuluan : Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang mempunyai efek sebagai anti mikrobia. Komponen utama pada rimpang jahe adalah oleresin dan minyak astiri. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap penghambatan mikrobia perusak pada ikan. Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yaitu penggunaan sepuluh variasi penambahan (0%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5%; 15%; 17,5%; 20%; 22,5% dan 25%). Hambatan mikrobia perusak ikan berdasarkan klasifikasi respon hambatan pertumbuhan mikrobia. Analisis pengolahan data menggunakan uji statistik one way Anova dan dilanjutkan uji LSD (Least of Significant Difference). Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zona penghambat ekstrak jahe yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri sebagai berikut: daya hambat paling tinggi pada konsentrasi 5% sebesar 26 mm pada bakteri Staphylococcus saphropyticus. Pada pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa yang memiliki daya hambat paling tinggi terdapat pada konsentrasi 17,5% sebesar 28 mm. Pada pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang memiliki daya hambat paling tinggi terdapat pada konsentrasi 10% sebesar 12 mm. Pada pertumbuhan bakteri Bacillus alvei yang memiliki daya hambat paling tinggi terdapat pada konsentrasi 15% sebesar 7,5 mm. Pada pertumbuhan bakteri Bacillus licheniformis yang memiliki daya hambat paling tinggi terdapat pada konsentrasi 20% sebesar 17 mm. Kesimpulan : Hasil uji Oneway Anova untuk semua konsentrasi ekstrak jahe ada pengaruh yang signifikansi yang menghambat Staphylococcus saphropyticus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus cereus, Bacillus alvei dan Bacillus licheniformis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak jahe, ikan, penghambatan mikrobia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 13 Mar 2014 10:55 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28198 |
Actions (login required)
View Item |