Utami, Winda Puji and , Dr. Zahrotul Uyun, M.Si. (2013) Penyesuaian Diri Penyandang Tunarungu Di Lingkungan Kerja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (523kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (81kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (82kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (309kB) |
Abstract
mencapai kesuksesan baik dalam dunia akademis maupun pekerjaan, termasuk penyandang tunarungu. Penyandang tuna rungu sebagai bagian dari masyarakat pada kenyataannya masih ada yang kurang mampu dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerja, karena keterbatasan fisiknya. Di sisi lain penyandang tunarungu perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh sebab itu, penyandang tunarungu perlu memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana cara dan bentuk-bentuk penyesuaian diri pada penyandang tunarungu di lingkungan kerja. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini antara lain : (1) Penyandang tunarungu yang telah bekerja sebanyak tiga orang yang hanya dirinya sendiri sebagai penyandang tunarungu. (2) Penyandang tunarungu yang telah bekerja dan pegawai lainnya normal (berpendengaran baik). Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Guna memudahkan dalam interpretasi, masing-masing informan dibantu oleh informan pendukung. Jadi informan dalam penelitian ini ada 6 orang, 3 orang informan inti dan 3 orang informan pendukung. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Kesimpulan hasil penelitian: (1) Cara penyesuaian diri tunarungu : Subjek dalam melakukan penyesuaian diri diawali instrospeksi diri. Subjek sudah memahami kelemhan fisik yang dimiliki. Untuk memahami pekerjaan, subjek mampu melakukan komunikasi dengan rekan kerja dan pembeli. Setelah subjek memahami kelemahan fisik dan menerima kelemahan tersebut, cara selanjutnya yang dilakukan subjek yaitu mampu melakukan feedback, subjek mau menerima masukan dan saran dari rekan kerja dan pimpinan tempat subjek bekerja melalui komunikasi verbal. (2) Bentuk penyesuaian diri tunarungu di lingkungan kerja : Cara subjek dengan introspeksi diri (pengukuran individual) dan feedback dari teman dekat membentuk penyesuaian diri positif, karena tanda-tanda yang terdapat pada subjek yaitu tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi, memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri, mampu dalam belajar, menghargai pengalaman, dan bersikap realistik dan obyektif
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyesuaian diri di lingkungan kerja, penyandang tunarungu |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 12 Mar 2014 11:50 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28163 |
Actions (login required)
View Item |