Susanti, Hikma Tri and , Ika Trisharyanti DK, M.Farm., Apt. (2014) Pengaruh Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Ampisilin Dan Amikasin Terhadap Bakteri Salmonella Typhi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (203kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (89kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
Abstract
Minyak atsiri kemangi ( Ocimum basilicum L.) dalam pengobatan digunakan sebagai antivirus, antimikroba, antioksidan, dan antikanker. Senyawa kimia seperti ocimen, eugenol, linalool, dan sitral dalam minyak atsiri kemangi bersifat antibakteri Indonesia merupakan salah satu negara dengan insiden demam tifoid yang disebabkan Salmonella typhi. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh kombinasi minyak atsiri dengan ampisilin dan amikasin terhadap Salmonella typhi. Metode penelitian terdiri dari proses destilasi minyak atsiri dengan destilasi uap air, penetapan sifat fisik minyak atsiri, identifikasi bakteri dengan pengecatan gram dan uji biokimiawi, uji aktivitas antibakteri dengan metode disk difusi. Disk berisi minyak atsiri dan disk antibiotik ditempatkan sejajar dengan mengukur jarak yang sama dengan jumlah diameter zona radikal minyak atsiri dan antibiotik. Hasil dari penelitian didapatkan rendemen minyak atsiri sebesar 0,0967%. Indeks bias sebesar 1,4880 g/cm3 dan bobot jenis 0,9292. Uji aktivitas antibakteri dengan metode disk difusi menunjukkan efek antagonis, diameter zona hambat antibiotik sesudah dilakukannya kombinasi dengan minyak atsiri berkurang, diameter rata–rata ampisilin tunggal 25 mm, setelah dikombinasi sebesar 18,5 mm, sedangkan diameter rata–rata amikasin tunggal 22 mm, setelah dikombinasi menjadi 15 mm.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Ocimum basilicum L., Salmonella typhi, amikasin, ampisilin |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 07 Mar 2014 06:59 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 01:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28075 |
Actions (login required)
View Item |