Handayani, Devi and , dr. Rh. Budhi Muljanto, Sp. KJ and , dr. Indriyati Oktaviano R (2014) Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (502kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (685kB) |
Abstract
Gangguan cemas dapat dialami oleh 2-4% populasi. Di Indonesia kecemasan diperkirakan sekitar 2-6 juta jiwa dari 220 juta populasi masyarakat Indonesia. Wanita 2 kali lebih banyak mengalami kecemasan dibanding pria. Siswa Menengah Atas (SMA) memiliki minat tinggi mengikuti bimbingan belajar yang dilakukan dalam satu kali seminggu atau dua kali seminggu. Prevalensi siswa yang mengikuti bimbingan belajar di setiap bimbingan belajar di Indonesia diperkirakan sekitar 100.000 siswa setiap tahunnya, dimana angka ini terus mengalami peningkatan. Salah satu kelebihan yang dimiliki lembaga bimbingan belajar adalah banyak membaca dan latihan soal, sehingga siswa dapat memecahkan soal-soal dengan cepat dan tepat. Seringnya berlatih, membuat siswa menjadi terbiasa dan terlatih, sehingga tidak merasa kecemasan yang berlebih saat menghadapi soal ujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan siswa kelas X yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar dalam menghadapi ujian semester di SMAN 1 Gubug. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 136 yang terdiri dari 68 siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan 68 siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar di SMAN 1 Gubug. Jenis penelitian ini merupakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner data diri, kuesioner Lie Minnesota Multiphasic Personality Inventory (LMMPI), dan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan uji t melalui program spss 19 for windows. Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji t didapatkan t hitung sebesar 3,495 dengan p value = 0,001, karena p value < 0,05 H1 diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa kelas X yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar dalam menghadapi ujian semester di SMAN 1 Gubug.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Kecemasan, Bimbingan Belajar |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 06 Mar 2014 08:01 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28057 |
Actions (login required)
View Item |