Suryandari, Tri and , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (2014) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Jeruk Lemon (Citrus Limon (L) Burm. F) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (403kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (367kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (123kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Buah jeruk lemon (Citrus limon (L) Burm.f) memiliki kandungan kimia yang dapat berfungsi sebagai antibakteri, diantaranya limonen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri jeruk lemon terhadap bakteri Staphylococcus aureus setelah diformulasikan dalam sediaan gel antiseptik tangan dan pengaruh peningkatan konsentrasi minyak atsiri buah jeruk lemon terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan sifat fisik sediaan gel antiseptik tangan. Minyak atsiri jeruk lemon dibuat sediaan gel antiseptik tangan dengan basis HPMC dengan konsentrasi 2/102, 4/104, dan 6/106 %b/b. Selanjutnya gel antiseptik tangan diuji pH, viskositas, daya sebar, pengaruh penyimpanan terhadap penguapan, dan aktivitas antibakterinya. Data pH, viskositas, daya sebar, pengaruh penyimpanan terhadap penguapan dianalisis dengan tes Saphiro-Wilk. Data pH, viskositas, dan daya sebar memberikan hasil terdistribusi tidak normal dan tidak homogen, maka dilanjutkan dengan uji non parametrik Kruskal-Wallis dan Mann Whitney, sedangkan data pengaruh penyimpanan terhadap penguapan memberikan hasil terdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji parametrik Anova satu jalan dan tes Post Hoc. Data uji aktivitas antibakteri dibandingkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri jeruk lemon setelah diformulasikan dalam bentuk sediaan gel antiseptik tangan memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus, gel antiseptik tangan formula IV dengan konsentrasi minyak atsiri 6/106 %b/b memiliki daya hambat terbesar dengan zona hambat radikal 9,26 mm. Peningkatan konsentrasi minyak atsiri jeruk lemon memiliki pengaruh signifikan dalam peningkatan aktivitas antibakteri, daya sebar, dan penyusutan bobot gel, serta penurunan pH dan viskositas pada sediaan gel antiseptik tangan minyak atsiri jeruk lemon dengan basis HPMC.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citrus limon (L) Burm.f, limonen, Staphylococcus aureus, gel antiseptik tangan, HPMC. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 21 Feb 2014 08:05 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 06:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27840 |
Actions (login required)
View Item |