Ulya, Laila Listiana and , Lisnawati Ruhaena,S.Psi,M.Psi (2013) Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kemandirian Dalam Pengambilan Keputusan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (114kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (105kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (772kB) |
Abstract
Masa remaja adalah masa dimana pengambilan keputusan semakin meningkat sehingga kepemilikan kemandirian dalam pengambilan keputusan sangat penting agar dapat memenuhi tugas perkembangan di tahap selanjutnya. Femonenanya saat ini remaja kurang memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan. Pemikiran remaja praktis dan mengalami kebingungan jika dihadapkan pada pilihan hidup sehingga cenderung mengikuti keputusan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis dengan kemandiran dalam pengambilan keputusan, mengetahui tingkat kemandiran dalam pengambilan keputusan, mengetahui tingkat pola asuh demokratis, dan mengetahui sumbangan efektif pola asuh demokratis terhadap kemandiran dalam pengambilan keputusan. Metode pendekatan menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data menggunakan skala kepada 90 remaja yang berusia 15-18 tahun, masih memiliki orangtua (ayah dan ibu), dan tinggal bersama orangtua dalam satu rumah. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi menggunakan program bantu SPSS 19,0 For Windows Program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kemandiran dalam pengambilan keputusan sebesar 0,480 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi pola asuh demokratis maka semakin tinggi pula kemandiran dalam pengambilan keputusan, begitu pula sebaliknya. Tingkat kemandiran dalam pengambilan keputusan tergolong tinggi sebesar 64,52. Tingkat pola asuh demokratis tergolong tinggi sebesar 38,14. Sumbangan efektif pola asuh demokratis terhadap kemandiran dalam pengambilan keputusan sebesar 23,6%, artinya masih ada 76,4% faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemandiran dalam pengambilan keputusan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemandirian dalam pengambilan keputusan, pola asuh demokratis |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 10 Feb 2014 07:37 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 03:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27616 |
Actions (login required)
View Item |