Widyanto, Putut and , Drs. Moh. Amir, M.Si. (2013) Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (5MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (47kB) |
|
PDF (bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dalam kehidupan organisasi yang semakin maju, manusia harus selalu berinteraksi dengan lingkungan, termasuk dalam lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang menantang dan kompleks serta semakin cepatnya perubahan menuntut pekerja untuk dapat beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan kerjanya. Didalam proses adaptasi, dirasa penting untuk mengetahui kondisi lingkungan. Dalam menjalani pekerjaannya,tetapi tidak semua individu mampu mengatasi perubahan-perubahan yang dialami,sehingga ada dampak lain yang di dapatkan oleh individu,seperti ketegangan atau stres. Definisi mengenai stres sangat beraneka ragam. Menurut Davis, stres merupakan ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi fisik. Stres merupakan hal-hal yang mengganggu keseimbangan psikis dan biologi. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada kondisi kejiwaan, namun seluruh tubuh, mental dan sosial. berdasarkan hasil penelitian dari The National Institute of Mental Health diketahui bahwa sumber utama terjadinya stres kerja adalah pekerjaan dan lingkungan kerja. Kehidupan organisasi industri yang rumit merupakan sumber stres yang terus meningkat bagi individu, terutama karyawan, sehingga mengakibatkan ketidakpuasan kerja, menurunnya produktivitas dan kualitas hidup. Menurut Weiten & Lloyd, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya stres, salah satunya yaitu dukungan sosial ,sehingga Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stress kerja’’ Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja. 2) mengetahui tingkat stres pada pramuniaga. 3) mengetahui tingkat dukungan sosial pada pramuniaga. 4) mengetahui seberapa besar sumbangan atau peranan dukungan sosial terhadap stres kerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 pramuniaga Matahari Department Store Solo Square. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan didasarkan pada karakteristik memiliki masa kerja minimal 1 tahun dan memiliki jenjang pendidikan minimal tamatan SMU/sederajat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala, yaitu skala dukungan sosial dan skala sters kerja dan dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: 1) Tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja karyawan dengan nilai r = -0,088; p = 0,552 (p > 0,05). Artinya, dukungan sosial tidak memberikan pengaruh terhadap stress kerja. 2) Tingkat dukungan sosial tergolong sedang ditunjukkan dengan rerata empirik (ME) sebesar 70,360 dan rerata hipotetik (MH) = 67,5. 3) Tingkat stress kerja tergolong sedang dengan rerata empirik (ME) = 59,420 dan rerata
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dukungan sosial, stres kerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 10 Feb 2014 05:49 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 03:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27611 |
Actions (login required)
View Item |