Retnosari, Windy Tri and , Dr. Haryoto, M.Sc and , Andi Suhendi M.Sc., Apt (2013) Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol Batang Inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) Terhadap Mencit Yang Diinfeksi Streptococcus mutans dan Staphylococus aureus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (13MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (31MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (162kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (74kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kandungan utama pada tanaman inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) memiliki aktivitas antibakteri pada Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi dari eksrak etanol batang inggu (Ruta angustifolia [L.] Pers) pada mencit yang diinfeksi Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol dari batang inggu difraksinasi dengan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV) menggunakan pelarut heksan: kloroform untuk mendapatkan fraksi ekstrak etanol batang inggu. Uji aktivitas antibakteri menggunakan 10 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (33 mg/kgBB gentamisin), kontrol negatif (0.4 mL normal salin), fraksi ekstrak etanol batang inggu dengan konsentrasi 0,3 ; 1,2 ; 2,14 g/kgBB yang disuntikkan secara intraperitoneal pada mencit. Cairan intraperitoneal yang diperoleh setelah perlakuan, dikultur pada media Mueller Hinton dan dihitung jumlah koloninya dengan colony counter. Hasil penelitian pada kontrol positif tidak terdapat pertumbuhan bakteri dan pada kontrol negatif terdapat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans sebesar 3,14 x 107 CFU/mL dan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 3,7 x 107 CFU/mL. Perlakuan fraksi ekstrak etanol batang inggu pada konsentrasi 0,3 ; 1,2; 2,14 g/kgBB terdapat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans 1,59 x 107 ; 8,05 x 106 ; 2,23 x 105 CFU/mL dan bakteri Staphylococcus aureus 6,4 x 106 ; 3,03 x 106 ; 2,23 x 105 CFU/mL. Fraksi ekstrak etanol batang inggu tidak memiliki aktivitas antibakteri yang secara signifikan menurunkan jumlah bakteri pada mencit yang diinfeksi Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Ruta angustifolia [L.] Pers, Streptococcus mutans, Staphylococus aureus. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 12:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27516 |
Actions (login required)
View Item |