HASAN, FARID (2008) MANAJEMEN KURIKULUM SDITQ AL-IRSYAD BUTUH TENGARAN SEMARANG TAHUN AJARAN2007/2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
G000060116.pdf Download (161kB) |
|
PDF
G000060116.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
Abstract
Pendidikan merupakan sebuah elemen terpenting dalam maju mundurnya sebuah bangsa, dengan pendidikan maka sebuah bangsa akan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, mengembangkan moral dan meperbaiki ekonomi. Sehinggga maju dan mundurnya keberadaan sebuah bangsa dapat di tentukan oleh maju dan mundurnya pendidikan di Negara tersebut. Sekolah merupakan lembaga formal yang memberikan layanan pendidika kepada masyarakat, keberadaan sekolah dalam sebuah wilayah akan memberikan kontribusi yang besar untuk memajukan wilayah tersebut. Di sekolah kurikulum dirancang degan baik sesuai dengan kebutuhan siswa kemudian diajarkan dengan program dan waktu yang telah ditentukan, maka baik dan buruknya kualitas pendidikan disuatu tempat sangat tergantung pada lembaga sekolah yang mengadakan proses pembelajaran. Sekolah yang dengan kualitas yang baik akan mencetak lulusan yang baik pula. Namun untuk menjadi sekolah yang baik ada banyak faktor yang harus dimiliki oleh sekolah tersebut. Kurikulum merupakan bahan yang akan diajarkan atau disampaikan kepada murid haruslah sudah didesain dengan desain yang sempurna dengan melihat pada banyak hal, untuk itu perlu diadakannya manajemen kurikulum yang baik sehingga dapat menghasilkan output yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kurikulum yang diterapkan di SDITQ Al-Irsyad sebagai bahan acuan dan gambaran kurikulum sebuah sekolah dasar yang menggabungkan antara dua model kurikulum yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) Diknas dan kurikulum pondok pesantren yang sarat dengan nilai-nilai agama. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Adapun analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Pertama Kurikulum yang diterapkan di SDITQ adalah KTSP dengan berpedoman pada teori manajemen berbasis sekolah, artinya sekolah dituntut untuk mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat sekitar. Kedua Dengan menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan, SDITQ dituntut untuk membuat kalender pendidikan yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan SDITQ dengan mengacu pada kalender pendidikan departemen pendidikan nasional (Diknas), dan kalender pendidikan pesantren sebagai muatan lokal. Ketiga Struktur dan muatan kurikulum SDITQ Al-Irsyad terdiri dari 8 matapelajaran pokok yaitu: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, dan 3 muatan lokal, yaitu: Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan kegiatan pengembangan diri, antara lain: Bimbingan dan Konseling, Baca, tulis, dan hafalan Al-Qur`an, Komputer, Bela Diri. engan beban belajar perminggu adalah 30-36 jam pelajaran dengan 1 jam pelajaran adalah 35 menit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen, kurikulum, SDITQ Al-Irsyad |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 16 Jun 2009 03:27 |
Last Modified: | 11 Dec 2014 12:43 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2728 |
Actions (login required)
View Item |