, Krisdianto and , Ambarwati, S.Pd, M.Si and , Artika Fristi Firnawati, SKM (2013) Studi Kandungan Residu Oksitetrasiklin pada Ayam Ras Broiler Yang Dijual di Pasar Tradisional Bunder Sragen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (603kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (7MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
||
PDF (Bab VI)
09._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Lampiran)
11._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Daging ayam ras broiler adalah sumber protein hewan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Untuk meningkatkan produk daging ayam, peternak menambahkan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang diakibatkan penyakit viral, feed additive dan untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Oksitetrasiklin merupakan antibiotik golongan antibiotik bersepektrum luas yang paling banyak digunakan pada ayam ras broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai adanya residu antibiotik tetrasiklin pada ayam ras broiler yang dijual di Pasar Tradisional Bunder Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel di Pasar Tradisional Bunder Sragen sedangkan pengujian sampel dilaksanakan di laboratorium KESMAVET Boyolali. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 25. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan metode Bioassay untuk mengetahui ada tidaknya kandungan residu oksitetrasiklin kemudian dilanjutkan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) untuk mengetahui berapa besar kandungan residunya. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 1 (4%) sampel daging ras broiler (sampel no.13) positif mengandung residu Oksitetrasiklin sebesar 0,327 ppm (sampel no 13) kadar tersebut melebihi Batas Maksimum Residu (BMR) yang ditetapkan SNI No.01-6366-2000, yaitu 0,1 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar daging ayam ras broiler yang dijual di Pasar Tradisional Bunder Sragen masih aman untuk dikonsumsi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daging ayam, Residu oksitetrasiklin, Pasar tradisional |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 02 Jan 2014 11:53 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 06:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27252 |
Actions (login required)
View Item |