Safitri, Diana and , Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes and , Rina Ambarwati , S.Kep,Ns (2013) Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Islam Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (110kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (Bab VI)
09._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (148kB) |
|
PDF (Lampiran)
11._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (747kB) |
Abstract
Data statistik organisasi WHO tahun 2011 menyebutkan Indonesia menduduki rangking ke 4 setelah Amerika Serikat, China, India. Pasien yang menderita penyakit Diabetes Mellitus yang menjalani terapi pengobatan dapat mempengaruhi kapasitas fungsional, psikologis dan kesehatan sosial serta mempengaruhi kesejahteraannya. Pasien diabetes mellitus dalam kehidupan sehari-hari dapat mengalami keterbatasan aktivitas fisik. Hal ini karena rasa sakit yang dirasakannya. Kondisi ini dapat menjadikan rasa putus asa, kehilangan semangat dapat sehat yang akhirnya dapat menjadikan depresi. Depresi yang terjadi dapat semakin meningkat hingga pasien merasa hidupnya semakin kurang berarti. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di rawat inap Rumah Sakit Islam Surakarta 5 orang pasien Diabetes Melitus dikatahui 3 orang sudah mengalami komplikasi diantaranya gagal ginjal, stroke, penurunan penglihatan mereka mengatakan bosan karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, dan merasa membebaninya. Dua orang pasien baru mengatakan baru mengetahui kalau dirinya terkena diabetes mellitus. Kondisi ini menjadikan hilangnya semangat dalam menjalani hidup. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus tipe II di Rumah Sakit Islam Surakarta. Jenis penelitian adalah desain survai analitik dengan pendekatan croscecitonal. Sampel penelitian adalah pasien penderita DM tipe II yang tercatat sebagai pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam sebanyak 87 orang dari populasi pasien DM 231 pasien. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner tingkat depresi dari The Beck Depresion Inventory dan kualitas hidup yang menggunakan Quality of Life Instrument for Indian Diabetes Patients (QOLID). Analisis data penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus tipe II menggunakan uji Fisher exact. Hasil penelitan diketahui 51 responden (58,6 %) mengalami depresi sedang dan 36 responden (41,4%) dengan depresi ringan. Terdapat 46 responden (52,9%) dengan kualitas hidup yang baik dan 41 responden (47,1%) dengan kualitas hidup buruk. Hasil analisis data dari uji fisher exact diperoleh pvalue = 0,001. Nilai p- value <0,05 disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus tipe II di Rumah Sakit Islam Surakarta.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat depresi, Kualitas hidup, Diabetes Melitus tipe II, |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 26 Dec 2013 11:23 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 02:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27211 |
Actions (login required)
View Item |