, Muhammad and , Hasyim Asy’ari, S.T., M.T. and , Aris Rakhmadi, S.T., M.Eng. (2013) Desain Generator Magnet Permanen Untuk Sepeda Statis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (290kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
||
|
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Download (87kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (263kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan merancang generator magnet permanen untuk sepeda statis dan mengetahui besar tegangan dan arus yang dihasilkan generator magnet permanen dengan kayuhan RPM tertentu yang akan disimpan dalam akumulator. Desain generator magnet permanen untuk sepeda statis ini, penggerakmula generatornya adalah dari kayuhan sepeda. Listrik yang dihasilkan akan disimpan dalam akumulator 12 Volt 10Ah. Generator magnet permanen ini memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator tersebut terdiri dari 8 buah stator core yang terbuat dari bahan baja dengan setiap stator core terdiri dari kawat email 180 lilitan berdimeter 0,8 mm. Untuk bagian rotornya terdiri dari 8 buah magnet permanen berukuran 2 cm x 7 cm x 1 cm. Hasil pengujian pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 RPM, 1150 RPM saat sebelum dibebani akumulator, output tegangan AC yang dihasilkan berturut-turut adalah 8,2 Volt, 10,2 Volt, 13,7 Volt, 15,7 Vol,17,4 Volt. Dan output tegangan DC yang dihasilkan adalah 8 Volt,9,3 Volt, 12 Volt, 13,6 Volt,15,8 Volt. Semakin tinggi kecepatan putar kayuhan sepeda semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan. Pada saat dibebani akumulator, output tegangan AC yang dihasilkan pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 RPM,1150 RPM berturut-turut adalah 6,9 Volt, 8,7 Volt, 11,3 Volt, 13,9 Volt,15,1 Volt, dan output tegangan DC untuk semua kecepatan putar adalah sama 12 Volt, karena merupakan tegangan dari akumaltor. Pada saat dibebani arus yang mengalir pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 ,1150 RPM berturut-turut adalah 40 mA, 80 mA, 130 mA, 250 mA, 320 mA. Semakin tinggi kecepatan putar kayuhan sepeda semakin tinggi pula arus yang dihasilkan. Terjadi drop tegangan yang meningkat seiring meningginya arus yang mengalir yaitu 1,3 Volt 1,5 Volt, 2,4 Volt, 1,8 Volt,2,3 Volt.Pada saat di bebani akumulator daya yang keluar pada kecepatan putar 230 RPM, 460 RPM, 690 RPM, 920 RPM, 1150 RPM berturut adalah 0.48 Watt, 0.96 Watt, 1,56 Watt, 3 Watt, 4.08 Watt. Pada saat menggunakan PWM Solar Change Controller, kecepatan putar 450 RPM, 690 RPM, 920 RPM, 1160 RPM, 1400 RPM. Pada saat belum dipasang akumulator menghasilkan output tegangan AC berturutturut adalah 11,3 Volt, 13,1 Volt, 14,8 Volt, 16,1 Volt, 18,1 Volt, dan output tegangan DC berturut-turut adalah 10,6 Volt, 11,6 Volt, 12,5 Volt, 15,3 Volt, 16,2 Volt
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Generator, Sepeda Statis, RPM, Akumulator. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 Dec 2013 13:06 |
Last Modified: | 07 Nov 2021 12:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27125 |
Actions (login required)
View Item |