Budiyanto, Wahyu and , Totok Budi Santoso , S.Fis , MPH and , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (2013) Pengaruh Latihan Plyometric Terprogram Terhadap Tingkat Kelincahan Atlit Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis Kusuma Klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (21kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (39kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
||
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kelincahan merupakan salah satu komponen fisik yang menggambarkan seberapa cepat dan akurat seorang atlit bulutangkis dalam mempertahankan shuttlecock menggunakan foot work (langkah kaki). Peningkatan kelincahan dapat tercapai dengan adanya peningkatan power otot tungkai melalui pemberian latihan plyometric terprogram dengan pemanfaatan adaptasi dari jaringan melalui respon stretch – shortening cycle. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian latihan plyometric terprogram terhadap tingkat kelincahan atlit bulutangkis Kusuma Klaten. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, menggunakan pre – post test with control design. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada atlit bulutangkis Kusuma Klaten dengan pengambilan sampel 20 atlit (sesuai kriteria inklusi). Sampel dibagi menjadi 2 kelompok dimana pada kelompok perlakuan diberi latihan plyometric terprogram sedangkan pada kelompok kontrol tetap mengikuti latihan seperti biasa. Hasil penelitian : Dalam penelitian ini data merupakan kategori data tidak normal (< 30 ) , sehingga tidak dilakukan uji normalitas data. Uji analisa data menggunkan uji non – parametric, untuk mengetahui pengaruh pre – post test masing – masing kelompok menggunakan wilcoxon dengan hasil pada kelompok perlakuan nilai Sig (p) : 0.005 dan pada kelompok kontrol nialai Sig (p) :0.012 sedangkan untuk mengetahui uji beda pengaruh pre – post test antara kelompok perlakuan dan kontrol menggunakan Mann – Whitney dengan hasil nilai Sig (p) :0.000. Kesimpulan : Hasil kelincahan sebelum dan sesudah penelitian di evaluasi menggunakan Illinois agility test diukur dalam sekala waktu (detik). Hasil menunjukan bahwa latihan plyometric terprogram lebih memberikan pengaruh terhadap tingkat kelincahan atlit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Plyometrics terprogram, kelincahan, Power tungkai |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 27 Nov 2013 12:39 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 02:39 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26916 |
Actions (login required)
View Item |