Zakaria, Ricky Fauzi and , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (2013) Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kasus Paska Operasi Fraktur Cruris Sepertiga Proksimal Sinistra Di RSO Dr. Soeharso Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Cover.pdf Download (418kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (21kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (200kB) |
Abstract
Latar Belakang : Fraktur Cruris merupakan hilangnya diskontinuitas tulang tibia fibula yang menimbulkan gangguan pada daerah persendian di atas nya maupun di bawah nya. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat static contraction dalam mengurangi oedem, relaxed passive execise dalam mengurangi nyeri, free active exercise dalam memelihara lingkup gerak sendi (LGS), resisted active exercise dapat meningkatkan kekuatan otot, mengetahui manfaat hold relax dapat menambah lingkup gerak sendi (LGS), mengetahui manfaat latihan jalan dengan metode non weight bearing dapat meningkatkan aktifitas fungsional jalan Hasil : Setelah di lakukan terapi selama 6 kali di dapat hasil penurunan nyeri diam T1: 3 dan T6 : 2. Nyeri tekan T1 : 2, T6 : 1. Nyeri gerak T1 : 4, T6 : 3. Peningkatan LGS hip T1 S : 250 _ 00 – 500, menjadi T6 S : 300-00-800, T1 F : 450- 00-200 menjadi T6 F : 450-00-300, untuk LGS knee T1 S : 00-00-750 menjadi T6 S : 00-00-1000. Peningkatan kekuatan otot fleksor hip T1 : 4, T6 : 5, ekstensor hip T1 : 4, T6 : 5, abduktor hip T1 : 5, T6 : 5, adduktor hip T1: 4, T6 : 4, fleksor knee T1: 4-, T6 : 4, ekstensor knee T1 : 4, T6 : 4, dorsi fleksi ankle T1 : 4, T6 : 5, plantar fleksi T1: 4, T6 : 5, inversi T1 : 4, T6 : 5, eversi T1: 4, T6 : 5. Penurunan odema 5cm ke distal maleolus medial T1 : 28cm, T6 : 27 cm, 5cm proksimal T1 : 25cm, T6 : 23cm, 10cm ke distal dari maleolus medial T1 : 25cm, T6 : 24cm, 10cm ke proksimal T1: 26cm, T6 : 24,5cm. Peningkatan kemampuan aktifitas fungsional jalan T4 : 3,6 meter, T6 : 10,2 meter. Kesimpulan : Static kontraksi dapat mengurangi odema, Relax Passive Exercise dapat mengurangi nyeri, Free Active Exercise dapat memelihara LGS, Resisted Active Exercise dapat meningkatkan kekuatan otot, Hold Relax dapat menambah LGS dan Latihan jalan dengan metode NWB (Non Weight Bearing) dapat meningkatkan aktifitas fungsional jalan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraktur Cruris, static contraction, Relax passive movement, Free active exercise |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 25 Nov 2013 09:51 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 16:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26869 |
Actions (login required)
View Item |