Lestari, Wahyu and , Dr. Sri Lestari, S.Psi.,M.Si., (2013) Bentuk Bentuk Keterbukaan Dalam Komunikasi Pada Pasangan Suami Istri Jawa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
3._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (320kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4._BAB_I.pdf Download (45kB) |
|
PDF (Bab II)
5._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
PDF (Bab III)
6._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
||
PDF (Bab IV)
7._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
|
PDF (Bab V)
8._BAB_V.pdf Download (28kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (74kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB) |
||
PDF (Naskah Publikasi)
2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk-bentuk keterbukaan dalam komunikasi pada pasangan suami istri Jawa. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara dan observasi. Informan dari penelitian ini ada 7 pasangan suami istri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk keterbukaan komunikasi pada pasangan nampak ketika pasangan saling berbagi informasi dan bercerita mengenai pekerjaan, keuangan, masalah anak kepada pasangannya. Kemudian pasangan juga saling menghormati ketika salah satu pasangan sedang berbicara, maka pasangan yang lain mencoba untuk diam dan mendengarkan terlebih dahulu. Permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan rumah tangga pada pasangan biasanya mengenai masalah keuangan dan perbedaan pendapat, hal tersebut dapat diselesaikan dengan adanya kompromi atau rembugan bersama, sehingga memunculkan suatu keputusan bersama dan adanya sebuah solusi yang baik. Pasangan merasa lega ketika saling terbuka dan tidak ada yang disembunyikan dari pasangannya. Namun ada juga pasangan yang berusaha menutupi mengenai masalah keuangan dari pasangannya. Ada beberapa alasan pasangan melakukan hal tersebut yaitu: adanya rasa takut jika pasangan marah dan mengetahui ketidakjujuran mengenai keuangan sehingga menghindari untuk berkomunikasi. Hal tersebut terkadang menyebabkan pertengkaran, sehingga salah satu pasangan mencoba untuk pergi atau mengalihkan perhatian untuk melakukan aktivitas rumah tangga agar emosi dapat mereda. Selain itu ada pasangan yang tidak terbuka mengenai masalah keuangan, hal tersebut dilakukan agar tidak membebani pikiran pasangan, tidak ingin memperlihatkan perasaan yang menimbulkan kekecewaan pada pasangannya, dalam istilah Jawa sering menyebutnya ethok-ethok dan menghindari terjadinya konflik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keterbukaan, pasangan suami istri Jawa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 12 Nov 2013 13:04 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 02:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26680 |
Actions (login required)
View Item |