Wijanto, Eko and , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (2013) Penatalaksanaan Terapi Latihan pada Kondisi Pasca Operasi Total Knee Replacemant Sinistra ii RSAL. Ramelan Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_JUDUL.pdf Download (640kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II_.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH__PUBLIKASI.pdf Download (225kB) |
Abstract
Latar Belakang : Operasi penggantian sendi lutut yang disebut (Total Knee Replacement atau TKR) adalah operasi ortopedik yang cukup rumit, tetapi semakin banyak dilakukan. Penderita yang mengalami kerusakan pada tulang sendi (seperti osteoarthtritis) kini dapat diatasi dengan Total Knee Replacement. Bahkan sejak tahun 2000, salah satu rumah-sakit di Indonesia, telah melakukan operasi Total Knee Replacement terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Perbandingan lutut sebelum dioperasi dengan lutut sesudah dioperasi Total knee replacement biasanya dilakukan pada penderita osteoarthritis berat. Sebagian besar pasien yang mendapatkan lutut artifisial berusia di atas 50 tahun, tetapi bukan tidak mungkin ada penderita yang usianya lebih muda karena mengalami kasus khusus. Tujuan : untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi dan mengurangi spasme dengan menggunakan modalitas terapi latihan seperti straching exercise, active resisted exercise, resisted active movement dengan quadriceps bench dan hold rilex. Hasil : setelah dilakuka terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri gerak dan nyeri tekan, sedangkan nyeri diam tetap, lingkup gerak sendi belum ada perubahan, kekuatan otot fleksor hip semakin meningkat, ekstensor hip meningkat, fleksor knee juga meningkat. Kesimpulan : Dengan modalitas terapi latihan pada kondisi Pasca Total Knee Replacement Sinistra dapat mengurangi rasa nyeri, meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi dan mengurangi spasme.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasca Total Knee Replacemant Sinistra, streching exercise, active resisted exercise, resisted active movement dengan quadriceps bench dan hold rilex. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 24 Oct 2013 12:23 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 16:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26515 |
Actions (login required)
View Item |