MAHRUSSALIM, DWI (2008) PARTISIPASI PONDOK PESANTREN AL-MANAR SALATIGA DALAM PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN TERHADAP SANTRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
G000050124.pdf Download (88kB) |
|
PDF
G000050124.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
Abstract
Sejarah telah mencatatat, bila pesantren telah memainkan peranan yang sangat besar dalam ikut memajukan pendidikan di Indonesia. Selama ini, kelebihan pesantren terletak pada keberadaannya yang multi fungsional, yaitu: berfungsi sebagai 1.lembaga pendidikan, 2. dakwah, dan 3. perjuangan. Dengan demikian, dalam pesantren terdapat tiga potensi kemasyarakatan. Perkembangan zaman yang semakin modern, dengan tuntutan yang berada di masyarakat yang semakin meningkat, membuat pesantren harus terus berupaya membenahi jati dirinya, utamanya dalam pendidikan. Agar pendidikan yang diberikan pesantren tidak kalah majunya dengan lembaga pendidikan lainnya, maka salah satu usaha yang dilakukan pesantren adalah membuka pendidikan kemasyarakatan dan mengembangkan pendidikan formalnya (sekolah atau madrasah). Hal ini pula yang dilakukan pondok pesantren Al-Manar Salatiga Jawa Tengah. Berawal dari pondok pesantren Al-Manar sebagai sebuah pesantren yang terdapat pendidikan kemasyarakatan di dalamnya, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap keberadaan pesantren Al-Manar. Adapun rumusan masalahnya meliputi dua hal yaitu 1. Bagaimana bentuk partisipasi pondok pesantren Al-Manar dalam pendidikan kemasyarakatan, 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan partisipasi dalam pendidikan kemasyarakatan. Penelitian ini dilakukan dengan dua tujuan yaitu: 1. Menemukan bentuk partisipasi pondok pesantren Al-Manar dalam pendidikan kemasyarakatan, 2. Menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan kemasyarakatan. Pada akhirnya, penelitian ini berguna untuk memberikan masukan pendidikan bagi dunia Islam, khususnya pendidikan dan pengembangan santri, mengangkat citra lembaga pendidikan Islam terutama pondok pesantren, dan memberikan motivasi untuk lebih dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan santri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif, dan untuk mendapatkan data, maka digunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian disusun dan dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyusunan data dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (Pondok pesantren Al-Manar telah mengembangkan pendidikan kemasyarakatan). Bentuk dari pendidikan kemasyarakatan pondok pesantren Al-Manar yaitu pendidikan keagamaan dan keterampilan. Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan kemasyarakatan meliputi: 1. Faktor pemimpin, 2.Faktor Santri 3. Faktor Ustadz 4. kerjasama dengan lembaga swasta. Adapun faktor penghambatnya adalah 1. Kurangnya fasilitas, 2. kurangnya tenaga pembina, 3. latar belakang santri 4. Banyak terjadi pelanggaran aturan oleh santri. Pada akhirnya, pesantren sebagai dasar integrasi dalam perkembangan pendidikan Agama dengan pondok pesantren di masa mendatang, harus dipertahankan keberadaaannya, dengan didukung sumber daya manusia yang benar-benar memiliki kemampuan atau skill.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | partisipasi pesantren, pondok pesantren Al-Manar,pendidikan kemasyarakatan |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 13 Jun 2009 04:09 |
Last Modified: | 12 Dec 2014 12:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2628 |
Actions (login required)
View Item |