Al-Banna, Hasan (2008) PENDIDIKAN PERDAMAIAN DAN PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD YUNUS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
G000050122.pdf Download (130kB) |
|
PDF
G000050122.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kajian ini dilakukan atas dasar kehadiran pendidikan perdamaian yang sangat dibutuhkan sebagai bentuk alternatif di tengah masalah sosio-kultur kita yang berujung pada konflik. Konsep ini menekankan pada usaha-usaha pendidikan perdamaian korelasinya dengan pengentasan kemiskinan. Peneliti memandang bahwa hilangnya konsep perdamaian sejauh ini timbul akibat hilangnya kepekaan masyarakat akan pemberdayaan (empowernment) masalah kemanusiaan. Diantaranya sosial ekonomi dan kesejahteraan, politik budaya dan transformasi nilai serta lain sebagainya. Skripsi ini melihat perdamaian dari konsep ekonomi kaitannya dengan aplikasi pendidikan perdamaian. Adapun Muhammad Yunus merupakan tokoh gardra depan yang tidak hanya mewacanakan konsep pendidikan perdamaian secara teoritis, tetapi mengaplikasikan dengan pengentasan kemiskinan yang terjadi tidak hanya di negaranya, Bangladesh, juga negara-negara dunia lainnya. Kemiskinan menjadi alur paling utama dalam meredakan berbagai konflik sosial kemanusiaan. Hingga, dengan berbagai perjuangan puncak pemikirannya, Muhammad Yunus mendapatkan penghargaan tertinggi berupa penerima hadiah Nobel Perdamaian tahun 2006 (the winner of Nobel Peace Prize 2006). Dari skripsi ini akan ditemukan bentuk pemikiran dan gagasan filosofis Muhammad Yunus yang sangat giat mengupayakan usaha-usaha pengentasan kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan data yang digunakan terdiri dari primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah content analyze (analisis kajian / kajian isi) dengan deskripsi kualitatif. Tahapan yang dilakukan berupa generalisasi kemudian interpretasi data. Kerangka pemikiran dari skripsi ini adalah bagaimana dan apa kontribusi Muhammad Yunus upayanya menciptakan pendidikan perdamaian dan pengentasan kemiskinan? Hasil menunjukan bahwa kerja kemanusiaan Muhammad Yunus yang memadukan bisnis sosial (social- business) sangat relevan dengan konsep pemberdayaan potensi individu dan kapabilitasnya sebagai manusia merdeka (human capability and empowernment). Muhammad Yunus telah menyentuh empat masalah dasar sekaligus, yaitu: (1) Mendorong pembangunan sosial ekonomi dari akar rumput (grassroot), (2) meletakkan dasardasar demokrasi dan pemenuhan hak-hak dasar warga negara, (3) membuka peluang dan mendorong partisipasi publik bagi kaum papa dalam proses pendidikan serta peningkatan ekonomi, dan (4) memperkuat elemen perdamaian hakiki melalui penghapusan kemiskinan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut ; (1) Muhammad Yunus memandang bahwa pendidikan perdamaian adalah usaha restrukturisasi di mana semua orang bekerja keras dalam proses pengentasan kemiskinan dan pengupayaan kesejahteraan. (2) Usaha-usaha dalam mengentaskan kemiskinan yang dilakukan Muhammad Yunus adalah dengan mengkolaborasikan sistem bisnissosial (social-business). Sistem ini menekankan pada usaha pengembangan sektor ekonomi dan bisnis dengan serta menjalankan program sosial kemanusiaan yang membantu masyarakat lebih berdaya dan beradab. Dari sini diharapkan mampu membawa kebaikan ke arah perubahan pencerahan kembali (renessaince) yang lebih baik, bagi diri, lingkungan, agama, dan bangsa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan perdamaian, pengentasan kemiskinan,Muhammad Yunus |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 13 Jun 2009 03:50 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 02:22 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2622 |
Actions (login required)
View Item |