Setyaningsih, Titik and , Isnaeni Herawati, SST.Ft., M.Sc and , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (2013) Pengaruh latihan pilates terhadap kemampuan fungsional pada pasien nyeri punggung bawah kronik akibat spondyloarthrosis lumbalis di rs. dr. soeradji tirtonegoro klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (71kB) |
Abstract
Nyeri punggung bawah kronik akibat spondyloarthrosis lumbalis merupakan permasalahan yang sering terjadi dalam praktik klinik dengan gejala umum yang terasa pada bagian lumbo sakral, otot gluteal, paha, dan seringkali pada ekstremitas bawah. Dikatakan kronik apabila keluhan berlangsung lebih dari 2-3 bulan. Penanganan yang tidak adekuat mempengaruhi tingkat kekambuhan nyeri dan menimbulkan gangguan saat beraktifitas. Penatalaksanaan fisioterapi di RSST menggunakan terapi standar yaitu Short Wave Diathermy (SWD) dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS). Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui pengaruh penambahan terapi latihan pilates dalam intervensi terapi standar di RSST terhadap kemampuan fungsional. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental, dengan desain penelitian two group pre and post test with control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 20 orang yang terdiri dari 10 orang kelompok perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Modalitas yang diberikan adalah terapi latihan pilates dengan intervensi terapi standar rumah sakit berupa SWD dan TENS selama 6 minggu dengan dosis latihan 2x sehari dilakukan 5x seminggu. Pengukuran nyeri menggunakan Oswestry Disability Index (ODI). Uji Normalitas data menggunakan Shapiro-Willk test kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa dengan Paired Sample T-test dan uji beda menggunakan Independen T-Test. Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p adalah 0.0001 dimana p < 0.05 yang berarti hipotesa diterima, artinya ada pengaruh penambahan latihan pilates bersama dengan SWD dan TENS terhadap kemampuan fungsional pada pasien NPB kronik . Hasil signifikan dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05) juga didapatkan pada kelompok kontrol, yang berarti juga ada pengaruh intervensi SWD dan TENS terhadap kemampuan fungsional pada pasien NPB kronik. Uji beda antara kedua kelompok perlakuan didapatkan nilai p = 0,0001 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan pengaruh penambahan latihan pilates terhadap kemampuan fungsional pada NPB kronik akibat spondyloarthrosis lumbalis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pilates, SWD, TENS, NPB kronik, Spondyloarthrosis Lumbalis. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 17 Sep 2013 12:57 |
Last Modified: | 16 May 2016 10:06 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26080 |
Actions (login required)
View Item |