Navratilofa, Wielda (2013) Perbedaan Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Maserasi Dan Soxhlet Dari Gambir Yang Diuji Pada Pelarut Yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (807kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (139kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (584kB) |
Abstract
Pendahuluan: Gambir merupakan bahan alami yang mengandung komponen polifenol yang cukup tinggi dan memiliki sifat antioksidan. Senyawa antioksidan alami gambir adalah senyawa fenolik yang merupakan golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan berupa katekin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak maserasi dan soxhlet dari gambir yang diuji menggunakan pelarut metanol dan etanol. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak dua faktorial yaitu gambir yang diekstrak dengan menggunakan metode maserasi dan soxhlet yang kemudian diuji menggunakan sistem metanol dan etanol. Data dianalisis menggunakan uji t-test dan one way anova, dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 0.05. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenolik ekstrak soxhlet dari gambir (74,49%) lebih tinggi dari ekstrak maserasi (66,14%). Aktivitas penangkapan radikal DPPH tertinggi 52,71% terdapat pada ekstrak maserasi dari gambir yang diuji menggunakan sistem etanol pada waktu inkubasi 180 detik , sedangkan aktivitas penangkapan radikal DPPH terendah terdapat pada ekstrak soxhlet dari gambir yang diuji menggunakan sistem metanol pada waktu inkubasi 30 detik yaitu 10,30%. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak soxhlet dari gambir yang diuji dalam sistem metanol dan etanol serta terdapat perbedaan aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak maserasi dan soxhlet dari gambir yang diuji dalam sistem metanol. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat dilakukan dengan ekstrak maserasi dari gambir untuk diaplikasikan pada sistem pangan misalnya dapat diterapkan pada daging sapi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gambir, metode ekstraksi, kadar fenolik, aktivitas penangkapan radikal DPPH |
Subjects: | Q Science > QH Natural history |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 17 Sep 2013 11:18 |
Last Modified: | 17 Sep 2013 16:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26062 |
Actions (login required)
View Item |