Pratama, Andrian Nur and , Sulastri, S.Kp., M.Kes (2013) Analisis Faktor – Faktor Penyebab Kejadian Kematian Neonatus di Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (642kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan )
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (572kB) |
|
|
PDF (Bab I )
BAB_I.pdf Download (176kB) |
|
PDF (Bab II )
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (Bab III )
BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
PDF (Bab IV )
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB) |
||
PDF (Bab V )
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka )
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (175kB) |
|
PDF (Lampiran )
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 nanti adalah menurunkan angka kematian bayi (AKB) menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup. Beberapa faktor penyebab kejadian kematian neonatus yaitu asfiksia, komplikasi pada BBLR, tetanus neonatorum, trauma kelahiran, dan akibat kelainan kongenital. Pada periode intrapartum dan neonatus awal merupakan masa yang sangat berbahaya bagi bayi dan penelitian menunjukan bahwa 50% kematian bayi terjadi pada periode ini. Pada tahun 2011 Kabupaten Boyolali masuk dalam 10 besar dalam angka kematian bayi se provinsi Jawa Tengah dengan AKB sebesar 12,27 per 1000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian kematian neonatus di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi retrospektif. Populasi penelitian adalah284 kematianneonatus pada tahun 2008 sampai dengan 2012 di Kabupaten Boyolali . Sampel penelitian sebanyak 284 dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupachecklist.Hasil penelitian adalah (1) Jumlah kematian neonatus dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 yaitu 284 (2) Berdasarkan hasil analisa karakteristik yang didapatkan faktor penyebab kejadian kematian neonatus, paling banyak antara lain asal pasien non rujukan, usia preterm, persalinan secara normal, usia neonatus dini. Dari hasil analisis diskriptif didapatkan diagnosa faktor penyebab kematian neonatus di Kabupaten Boyolali secara berurutan dari terbesar ke terkeciladalah BBLR, asfiksia, RDS, sepsis, kelainan kongenital, sindrom aspirasi, trauma kelahiran. Penyebab kematian terbanyak di Kabupaten Boyolali adalah BBLR dan terendah dengan penyebab trauma kesehatan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | neonatus, penyebab kematian neonatus, BBLR |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 17 Sep 2013 07:31 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 03:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26032 |
Actions (login required)
View Item |