Samae, Miss Hayeefah (2008) PENDIDIKAN AKHLAK PADA PENDIDIKAN NON FORMAL (STUDI KASUS KOMUNITAS MAHASISWA THAILAND DI SURAKARTA). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
G000040046.pdf Download (188kB) |
|
PDF
G000040046.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran telah dilakukan seusia manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan. Namun dalam praktik pendidikan yang universal, akan ditemukan keragaman sebanyak ragam komunitas manusia. Itulah sebabnya pendidikan hanya ditemukan unsur universal saja. Keragaman pendidikan yang terjadi di atas bumi ini disebabkan karena perbedaan cara memberikan makna terhadap pendidikan itu sendiri sebagai gejala sosial. Pendidikan non formal salah satu jalan membantu masyarakat dengan usaha menjadikan peserta didik sebagai warga masyarakat yang baik. Berkaitan dengan pendidikan akhlak, pendidikan akhlak sangat penting dalam masyarakat. Dimana saja kita berada disitulah akhlak harus bersama kita. Akhlak sebagai cermin bagi seseorang, sempurna kepribadian seseorang itu dengan sempurna akhlaknya. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pendidikan akhlak terhadap sekumpulan anak Thailand yang ada di Surakarta. Penulis mengambil judul Pendidikan Akhlak pada Pendidikan Non Formal (Studi Kasus Komunitas Mahasiswa Thailand di Surakarta). Rumusan masalahadalah bagaimanakah bentuk pelaksanaan pendidikan akhlak pada pendidikan non formal bagi komunitas mahasiswa Thailand di Surakarta, faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pendidikan akhlak pada pendidikan non formal bagi komunitas mahasiswa Thailand di Surakarta. Tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan akhlak dan mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam melaksanakan pendidikan akhlak pada pendidikan non formal bagi komunitas mahasiswa Thailand di Surakarta. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan, pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif yang mengambarkan keadaan objek penelitian. Metode penentuan subjek adalah populasi, tempat dan peristiwa, disini jumlah 15 mahasiswa yang ada pada tahun ajaran 2007/2008. Metode pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dengan induktif dan deduktif. Induktif adalah cara berfikir dari fakta yang kusus, peristiwa-peristiwa kongkrit, kemudian ditarik ke yang bersifat umum. Deduktif adalah cara berfikir yang berangkat dari pengetahuan bersifat umum, kemudian untuk menilai kejadian yang bersifat kusus. Hasil dalam penelitian ini adalah mengetahui bahwa pelaksanaan pendidikan akhlak pada pendidikan non formal bagi komunitas mahasiswa Thailand di Surakarta itu berdasarkan nilai dasar Islam yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam. Dilaksanakan melalui beberapa kabid seperti kabid pendidikan dan dakwah, kabid keputrian dan keterampuilan, kabid humas dan olahraga dan kabid keimigrasian dengan ada pengurus sebagai penggerak pertama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENDIDIKAN AKHLAK, PENDIDIKAN NON FORMAL, MAHASISWA THAILAND |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 13 Jun 2009 02:05 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 21:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2602 |
Actions (login required)
View Item |