Praseptyana, Dhanu Bekti and , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes (2013) Asuhan Keperawatan pada Tn. E dengan Masalah Utama Isolasi Sosial: Menarik Diri di Ruang Amarta RSJD Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
09_naskah_publikasi.pdf Download (232kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
00_HAL_DEPAN.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (Bab I)
01_BAB_SATU.pdf Download (100kB) |
|
PDF (Bab II)
02_BAB_DUA.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
PDF (Bab III)
03_BAB_TIGA.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
||
PDF (Bab IV)
04_BAB_EMPAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab V)
05_BAB_LIMA.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
06_daftar_pstka.pdf Download (7kB) |
|
PDF (Lampiran)
07_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Latar Belakang : Dewasa ini sering kita jumpai masalah- masalah yang harus kita hadapi, masalah tersebut bisa berasal dari faktor- faktor internal dan eksternal. dan respon seorang individu terhadap setresor berfariasi sesuai dengan kondisi masing-masing. salah satu respon perilaku yang muncul adalah isolasi sosial yang merupakan salah satu gejala negatife pasien psikotik. Tujuan : Untuk mendapatkan gambaran tentang proses keperawatan pada klien dengan kerusakan interaksi sosial : menarik diri. Meliputi: pengkajian, menegakkan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan diruang Amarta RSJD Surakarta. Hasil : Setelah dilakukan pengkajian, diagnosa yang muncul adalah halusinasi pendengaran berhubungan dengan isolasi social, isolasi sosial:menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah, harga diri rendah berhubungan dengan koping individu tidak efektif . Setelah dilakukan penatalaksanaan asuhan keperawatan dari TUK 1 sampai 6, diharapkan klien dapat memahami dan mengulang kembali dari apa yang telah diajarkan. Tetapi tidak semua, sesuai dengan intervensi keperawatan, dikarenakan dari pihak keluarga belum sempat menjenguk klien dan berpartisipasi secara langsung, sehingga TUK 6 belum bisa dilaksanakan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penulisan tersebut, maka penulis menyimpulkan. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan isolasi sosial:menarik diri, terdapat beberapa data pada konsep teori, tetapi tidak muncul dalam resume keperawatan. Komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien lebih kooperatif dan dapat menciptakan suasana nyaman dan tenang. Di sini peran perawat dan keluarga sangat penting, karena dapat membantu dalam proses penyembuhan klien.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isolasi social, gangguan jiwa |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 14 Sep 2013 07:52 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25878 |
Actions (login required)
View Item |