ANNAS , M. SYAIFUL (2008) PENGARUH PENGUMUMAN MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PUBLIK DI BEI TAHUN 2001 - 2006. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200040227.pdf Download (132kB) |
|
PDF
B200040227.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
Abstract
Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, serta fragmentasi pasar telah menciptakan persaingan bisnia yang sangat ketat. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan dan berkembang. Perusahaan perlu mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Salah satu usaha untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat yaitu dengan melakukan penggabungan usaha (merger dan akuisisi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumuman merger dan akuisisi terhadap kinerja likuiditas (CR dan QR), kinerja aktivitas (TAT, FATO, dan IT), kinerja solvabilitas (TDTA dan DER), dan kinerja profitabilitas (ROI, ROE, GPM, OPM, dan NPM). Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di BEI. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2001-2006. Sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kinerja pada periode sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akusisi, khususnya pada kinerja likuiditas CR (2,191) dan QR (2,089), kinerja solvabilitas TDTA (3,198) dan DER (2,767), serta kinerja profitabilitas ROI (2,365), ROE (2,487), dan NPM (2,533), dimana kinerja likuiditas dan profitabilitas menunjukkan nilai yang lebih rendah pada satu tahun sesudah merger akusisi sedangkan kinerja solvabilitas menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini berarti merger dan akusisi akan berdampak pada penurunan likuiditas perusahaan dan profitabilitas serta akan meningkatkan solvabilitas perusahaan. (2) Tidak terdapat perbedaan khususnya pada kinerja aktivitas TAT (0,792), FATO (0,866), dan IT (1,197) dan kinerja profitabilitas GPM (0,364) dan OPM (0,500), dimana kinerja menunjukkan kecenderungan yang sedikit menurun namun tidak signifikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | merger dan akuisisi, likuiditas, aktivitas, solvabilitas, profitabilitas |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 12 Jun 2009 08:33 |
Last Modified: | 11 Dec 2014 11:29 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2585 |
Actions (login required)
View Item |