ANALISIS KOMPARASI METODE CAMEL UNTUK MEMPREDIKSI KESEHATAN DAN Z-SCORE DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN GO PUBLIC

INDRASIH , RATIH (2008) ANALISIS KOMPARASI METODE CAMEL UNTUK MEMPREDIKSI KESEHATAN DAN Z-SCORE DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN GO PUBLIC. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200040201.pdf

Download (90kB)
[img] PDF
B200040201.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (441kB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang mencerminkan kondisi permodalan, kualitas aktiva, profitabilitas, dan likuiditas dari suatu perusahaan perbankan. Analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai kondisi kesehatan perusahaan perbankan go public dengan berbagai teknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan antara penerapan metode CAMEL dalam menilai tingkat kesehatan bank dan prediksi kebangkrutan bank go public menggunakan metode Z-Score dilihat dari data laporan keuangan. Penelitian ini termasuk penelitian survey empiris dengan menggunakan data-data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan go public di BEI. Sampel yang diambil adalah 22 perusahaan perbankan go public pada periode tahun 2001-2005. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan pertimbangan beberapa kriteria. Data laporan keruangan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2004 dan 2006. Teknik analisis data menggunakan analisis metode CAMEL (CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO, CML, dan LDR) untuk menilai tingkat kesehatan bank dan menggunakan metode Z Score Altman untuk menilai kebangkrutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perhitunga n menggunakan metode CAMEL menunjukkan bahwa pada tahun 2001-2005 terdapat 6 bank yang termasuk kategori tidak sehat dan 16 bank lainnya termasuk kategori sehat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas kondisi perusahaan perbankan go public pada tahun 2001 – 2005 termasuk kategori sehat; (2) Perhitungan dengan menggunakan metode Z-Score, menunjukkan bahwa pada tahun 2001-2005, 7 bank yang termasuk kategori bangkrut, 14 bank termasuk grey area, dan satu bank yang tidak bangkrut. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas kondisi perusahaan perbankan go public pada tahun 2001 – 2005 masuk kategori grey area; (3) Hasil analisis dan pengklasifikasian data dengan menggunakan metode CAMEL dan Z-Score pada tahun 2001-2005 menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda (konsisten). Terdapat 15 bank yang nilai CAMEL- nya menunjukkan kategori sehat dan nilai Z score-nya menunjukkan hasil grey area. Hal ini menunjukkan konsistensi hasil bahwa perusahaan perbankan yang sehat belum tentu mengalami kebangkrutan. Kemudian terdapat 6 bank yang nilai CAMELnya menunjukkan hasil yang tidak sehat dan didukung oleh nilai Z score yang menunjukkan kategori bangkrut. (4) Ketidakkonsistenan hasil ditunjukkan oleh 1 bank yaitu BNI yang rasio CAMELnya menunjukkan hasil yang sehat, sedangkan nilai Z score- nya menunjukkan hasil kebangkrutan. Hal ini berarti bank yang benar-benar sehat (ditinjau dari CAMEL- nya), ternyata tidak didukung oleh nilai Z score yang menunjukkan hasil tidak bangkrut.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CAMEL, Z Score, Kesehatan, Kebangkrutan, Perbankan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 12 Jun 2009 08:05
Last Modified: 16 Nov 2010 21:56
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2576

Actions (login required)

View Item View Item