Nisa’, Rizqiya Rochmatun and , Sahuri Teguh Kurniawan, S.Kep.Ns (2013) Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Halusinasi Pendengaran di Ruang Sembadra Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (568kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
1._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
2._BAB_I.pdf Download (165kB) |
|
PDF (Bab II)
3._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
PDF (Bab III)
4._BAB_III_.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
||
PDF (Bab IV)
5._BAB_IV_.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
||
PDF (Bab V)
6._BAB_V_.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (8kB) |
|
PDF (Lampiran)
8._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar belakang : Masalah gangguan jiwa terjadi hampir diseluruh negara di dunia. Sejalan dengan perkembangan tehnologi, semakin meningkat masalah yang harus dihadapi seseorang, sehingga keadaan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa seseorang yang dapat meningkatkan jumlah pasien gangguan jiwa. Halusinasi merupakan salah satu penyakit jiwa yang paling banyak terjadi, dari tahun ketahun kunjungan pasien rawat jalan di rumah sakit jiwa diseluruh indonesia tercatat adanya peningkatan tiap tahunnya. Tujuan : Untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran dengan melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, memberikan intervensi – implementasi, dan evaluasi dengan cara wawancara pada pasien, perawat dan melihat status pasien. Hasil : Selama 4 hari pertemuan, telah dilakukan asuhan keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan, halusinasi pendengaran dapat di kontrol dengan cara menghardik, mengobrol dengan orang lain dan minum obat. Kesimpulan : Pada saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien perlu pendekatan dan komunikasi terapeutik, sehingga terjalin hubungan harmonis dan kerjasama yang baik untuk mendorong pasien lebih kooperatif dan tercapai rencana keperawatan yang diberikan, serta peran dan kehadiran keluarga sangat penting bagi pasien untuk memotivasi kesembuhan pasien.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | auditory hallucinations |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Sapta Pujianta, S.I.Pust |
Date Deposited: | 11 Sep 2013 11:50 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25747 |
Actions (login required)
View Item |