SANTOSO , JOKO (2008) PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survey pada Karyawan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200040189.pdf Download (98kB) |
|
PDF
B200040189.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) |
Abstract
Didalam menjadikan sumber daya manusia yang potensial yang bisa berpartisipasi dalam pembangunan maka diperlukan kinerja karyawan yang baik. Kinerja karyawan ini bisa dipengaruhi oleh pendidikan, pelatihan kerja, motivasi kerja, dan pengalaman kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan, pelatihan kerja, motivasi kerja, dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan pada kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 93 orang. Pengambilan sampel dengan teknik convenience sampling dengan kriteria karyawan tetap pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan kriteria tersebut dan dalam proses pengambilan sampel diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 responden. Alat analisis yang digunakan adalah meliputi instrumen yaitu uji validitas dan reliabilitas menggunakan alat analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi dan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multicolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pelatihan kerja, motivasi kerja, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t sebesar 0,032 (pelatihan kerja) dan 0,000 (motivasi kerja) dimana nilai probabilitas t tersebut lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pendidikan dan pengalaman kerja tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dimana nilai probabilitas t lebih besar dari 0,05. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t sebesar 0,902 (pendidikan) dan 0,480 (pengalaman kerja). Hasil koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,431. Hal ini berarti 43,1% variasi perubahan kinerja karyawan dijelaskan oleh variasi perubahan faktor-faktor pendidikan, pelatihan kerja, motivasi kerja dan pengalaman kerja. Sementara sisanya sebesar 56,9% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan, pelatihan kerja, motivasi kerja dan pengalaman kerja, kinerja karyawan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 12 Jun 2009 07:47 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 22:00 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2569 |
Actions (login required)
View Item |