Yulanda, Chindy and , Winarsih NA, S.Kep., Ns., M.Kep., ETN. and , Sri Enawati, S.Kp., M.Kes. (2013) Gambaran Respon Fisik Dan Psikologis Dismenore Pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun Di SMP Negeri 1 Girimarto Kabupaten Wonogiri. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (596kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (79kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (48kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (137kB) |
Abstract
Dismenore adalah nyeri yang timbul sebelum, ketika atau selama menstruasi. Dismenore yang timbul pada remaja pada umumnya tidak disebabkan karena patologi, namun dikarenakan ketidakseimbangan hormonal. Nyeri saat dismenore dapat menimbulkan respon fisik dan psikologis. Respon fisik yang dapat dikeluhkan ketika dismenore yaitu nyeri pada perut bagian bawah, nyeri pada pinggang dapat disertai anoreksia, mual, muntah bahkan ada yang mengalami penurunan kesadaran atau pingsan. Selain itu terjadi respon psikologis, seperti mengalami gangguan mood,gelisah, tidak dapat berkonsentrasi dan terjadi penurunan minat terhadap aktivitas rutin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana respon fisik dan psikologis dismenore pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013. Metode penelitian yang digunakan yaitu cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu remaja yang mengalami menstruasi dan berusia 13 sampai 15 tahun sebesar 90 siswi. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan jumlah responden 47 siswi. Alat ukur penelitian yang digunakan menggunakan checklist. Analisa hasil penelitian didapatkan pravalensi remaja yang mengalami dismenore sebesar 52,2% dari 90 siswi yang mengalami menstruasi. Respon fisik dengan pravalensi tertinggi yaitu sebesar 85% (40 responden) Responden mengalami keluhan Letih-lesu. Sedangkan respon psikologis dengan pravalensi tertinggi sebesar 89,4% (42 responden) mengalami keluhan mudah marah. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan penelitian selanjutnya dan hendaknya institusi pendidikan dapat bekerjasama dengan instansi terkait atau tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai dismenore kepada remaja. Informasi mengenai dismenore pada remaja sebaiknya diberikan sejak dini, agar remaja tidak menganggap dismenore adalah suatu ketidaknormalan atau suatu patologi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Dismenore, respon fisik dan respon psikologis |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 10 Sep 2013 07:40 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 09:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25670 |
Actions (login required)
View Item |