Bunyaniah, Dahru and , Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep., Ns., ETN., M. Kep. and , Dewi Suryandari, S.Kep., Ns. (2013) Pengaruh Fototerapi Terhadap Derajat Ikterik Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (889kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (158kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (739kB) |
Abstract
Fototerapi rumah sakit merupakan tindakan yang efektif untuk mencegah kadar Total Bilirubin Serum (TSB) meningkat. Uji klinis telah divalidasi kemanjuran fototerapi dalam mengurangi hiperbilirubinemia tak terkonjugasi yang berlebihan, dan implementasinya telah secara drastis membatasi penggunaan transfusi tukar (Bhutani, 2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat ikterik pada bayi baru lahir sebelum dilakukan fototerapi, untuk mengetahui derajat ikterik pada bayi baru lahir setelah dilakukan fototerapi, untuk mengetahui pengaruh fototerapi terhadap derajat ikterik pada bayi baru lahir. Jenis penelitian adalah pre eksperimental dengan menggunakan pendekatan rancangan penelitian one group pretest – post test design. Populasi penelitian ini adalah semua bayi ikterik yang dilakukan fototerapi dan dirawat Ruang Kamar Bayi Resiko Tinggi (KBRT) di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan April dan Mei 2013 . Sampel penelitian sebanyak 35 responden dengan teknik Acsidental Sampling. Metode analisis data univariate dengan deskriptif persentase dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan hasil pada fototerapi jam ke 24 diperoleh p = 0,000 dan pada fototerapi jam ke 36 diperoleh p = 0,000. Hasil penelitian adalah derajat ikterik sebelum dilakukan fototerapi sebagian besar 5 (60%), derajat ikterik setelah dilakukan fototerapi pada jam ke 24 sejumlah 20 responden semua mengalami penurunan derajat ikterik dan sebagian besar memiliki derajat ikterik 3 (55%), derajat ikterik setelah dilakukan fototerapi pada jam ke 36 sejumlah 15 responden semua mengalami penurunan derajat ikterik dan sebagian besar memiliki derajat ikterik 3 (86,7%). Terdapat pengaruh fototerapi terhadap derajat ikterik pada bayi baru lahir di RSUD Dr. Moewardi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fototerapi, derajat ikterik, hiperbilirubinemia, bayi baru lahir |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 10 Sep 2013 07:03 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 09:58 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25662 |
Actions (login required)
View Item |