Kirnawan, Pancar Endah and , H. Muslich Hartadi Sutanto, S.T., M.T., Ph.D. (2013) Perbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS) Dan Stamper. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (3MB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf Download (124kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB) |
||
PDF (Bab III)
Bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (Bab VI)
Bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
PDF (Bab VI)
Bab_6.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_publikasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Cara pemadatan berpengaruh penting terhadap kepadatan dan kekuatan campuran yang diinginkan. Suatu alat pemadat dikatakan baik apabila alat tersebut dapat mendistribusikan campuran secara merata ke seluruh bagian. Hal ini dapat dilihat campuran aspal yang dipadatkan tersebut menghasilkan distribusi void dan orientasi agregat yang homogen. Pemadatan asphalt concrete di lapangan menggunakan alat tandem roller dan pneumatic tire roller dengan cara digilas, sedangkan stamper yang dengan cara ditumbuk. Belum lama ini tim laboratorium teknik sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta membuat alat baru yang bernama alat pemadat roller slab (APRS). Alat ini mempunyai sistem pemadatan yang lebih menyerupai tandem roller yang pemadatannya dengan cara digilas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan orientasi agregat campuran aspal yang dipadatkan menggunakan alat pemadat roller slab dan stamper. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variasi kadar aspal digunakan untuk menentukan kadar aspal optimum yang akan digunakan pada penelitian. Alat yang digunakan untuk penelitian adalah alat pemadat roller slab dan stamper. Pada penelitian orientasi agregat benda uji dipotong secara vertikal dan horizontal untuk melihat pergerakan agregat setiap masing-masing alat pemadat. Dalam penelitian orientasi agregat ini menggunakan bahan tambah batu sintetis untuk melihat pergerakan agregat. Pada penelitian distribusi void benda uji dibiarkan dalam keadaan utuh dan ada yang dipotong menjadi tiga bagian untuk mengetahui penyebaran agregatnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan semakin banyak lintasan yang diberikan pada benda uji maka benda uji semakin padat. Hasil dari distribusi void dalam keadaan utuh, alat pemadat stamper lebih padat daripada alat pemadat roller slab dikarenakan pada alat pemadat stamper memiliki getaran sehingga campuran dapat masuk kerongga-rongga yang kosong secara merata. Pada benda uji dalam keadaan dipotong pun sama alat pemadat stamper dapat mendistribusikan secara merata campurannya sehingga setiap lapisan atas, tengah, dan bawah lapisan tersebut homogen dibandingkan alat pemadat roller slab. Pada penelitian orientasi agregat, pergerakan pada alat pemadat roller slab pada bagian lapisan atas terjadi dorongan secara horizontal (Rolling wheel) yang menyebabkan agregat berpindah jauh dari letaknya awal. Bagian tengah dan bawah pun terjadi pergeseran namun tidak terlalu signifikan seperti bagian atas karena tidak terkena langung oleh gilasan roda baja. Pada alat pemadat stamper hanya terjadi penurunan pada agregat jikapun ada pergeseran tidak sejauh alat pemadat roller slab karena sistem kerja secara ditumbuk atau statis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asphalt Concrete, orientasi agregat, stamper, alat pemadat roller slab |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 09 Sep 2013 10:55 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 14:27 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25637 |
Actions (login required)
View Item |