Edwin Hafiizh, Muhammad and , Nur Basuki, M.Physio and , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (2013) Pengaruh Pursed-Lip Breathing Terhadap Penurunan Respiratory Rate (Rr) Dan Peningkatan Pulse Oxygen Saturation (Spo2) Pada Penderita Ppok. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
3.HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BAB I)
4.BAB_I.pdf Download (44kB) |
|
PDF (BAB II)
5.BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
||
PDF (BAB III)
6.BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
PDF (BAB IV)
7.BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
PDF (BAB V)
8.BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
9.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (16kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
||
|
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
2.NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Data WHO, menunjukkan bahwa pada tahun 2002 telah menempati urutan ke-3 setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker. Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) menurut Global Initiative For Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) adalah penyakit kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Pursed Lip Breathing (PLB) merupakan teknik yang dapat gunakan untuk membantu bernapas lebih efektif, sehingga bernapas lebih mudah, pada tingkat yang lebih nyaman.. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh Pursed-Lip Breathing terhadap penurunan respiratory rate (RR) dan peningkatan pulse oxygen saturation (SpO2) pada penderita PPOK. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode time series dengan menggunakan rancangan penelitian one group pre-test-post-test design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Modalitas yang diberikan adalah Pursed Lip Breathing(PLB) dilakukan 1 kali dalam 3 hari, penelitian dilaksanakan selama 2 minggu. Pengukuran Respiratory Rate (RR) dengan inspeksi dan pengukuran Pulse Oksygen Saturation (SpO2) menggunakan Pulse Oximeter. Uji data menggunakan whilcoxon tes. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil nilai 0,007 untuk Respiratory rate(RR) dan nilai 0,004 untuk Pulsed Oxygen Saturation (SpO2), dimana p < 0.05 yang berarti Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh pemberian pursed-lip breathing (PLB) terhadap penurunan respiratory rate (RR) dan peningkatan Pulsed Oxygen Saturation (SpO2). Kesimpulan: pemberian Pursed Lip Breathing (PLB) memberikan pengaruh pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Paru Obstruktif Kronik, PPOK, Pursed Lip Breathing, PLB, Respiratory Rate, RR, Pulse Oxygen Saturation, SpO2. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 05 Sep 2013 06:02 |
Last Modified: | 16 May 2016 09:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25567 |
Actions (login required)
View Item |