Fatmarizka, Tiara and , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes, and , Totok Budi Santoso , S.Fis , MPH (2013) Pengaruh Stimulasi Assisted Crawling Terhadap Kemampuan Merangkak Pada Bayi Usia 16-24 Minggu. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
3._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (737kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4._BAB_I.pdf Download (86kB) |
|
PDF (Bab II)
5._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (649kB) |
||
PDF (Bab III)
6._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
||
PDF (Bab IV)
7._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
||
PDF (Bab V)
8._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (165kB) |
|
PDF (Lampiran)
11._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (426kB) |
Abstract
Latar Belakang: Merangkak merupakan suatu tahapan tumbuh kembang bayi yang sangat penting bagi perkembangan fase berikutnya. Dalam fase pertumbuhan dan perkembangan bayi normal, fase merangkak berada pada usia 32 – 40 minggu. terdapat 5 tahapan dari merangkak, yaitu : 1) the belly cawl, 2) the crab crawl, 3) the bear crawl, 4) the leapfog crawl, dan 5) the classic crawl. Salah satu stimulasi yang dapat diberikan pada fase ini, yaitu assisted crawling. Assisted cawling adalah suatu stimulasi dengan pemberian bantuan pada fase merangkak. Pada saat posisi four point saat latihan bertujuan untuk latihan penguatan otot leher, otot lengan, otot tungkai dan erector spine (meningkatkan kekuatan otot) serta untuk meningkatkan kontrol keseimbangan tubuh. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh stimulasi assisted crawling terhadap kemampuan merangkak bayi usia 16 - 24 minggu. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik, yaitu jenis penelitian yang mendeskripsikan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat sesuai dengan keadaan yang ada. Responden dari penelitian ini sebanyak 16 orang, dengan 8 orang sebagai kelompok perlakuan (pemberian massage baby ditambah dengan stimulasi assisted crawling) dan 8 orang sebagai kelompok kontrol (massage baby saja). Penelitian ini dilakuan sebanyak 8 kali perlakuan pada 8 minggu. Pengukuran kemampuan merangkak dilakukan dengan kuisioner tahapan merangkak. Hasil Penelitian: Pemberian stimulasi assisted crawling pada kelompok perlakuan menghasilkan 5 responden yang memiliki post test nilai 3 dan 2 orang yang memiliki nilai 2. Sedangkan pada kelompok kontrol, 2 orang memiliki post test nilai 3, 6 orang memiliki nilai 2 dan 1 orang memiliki nilai 1. Kesimpulan: Ada pengaruh stimulasi assisted crawling terhadap kemampuan merangkak bayi pada usia 16-24 minggu dan juga selain stimulasi yang diberikan, peran handling di rumah juga dapat berpengaruh terhadap kemampuan merangkak bayi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Merangkak, Stimulasi assisted crawling |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 03 Sep 2013 06:40 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 08:39 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25474 |
Actions (login required)
View Item |