Rahmawati, Yunita and , Drs. Mohammad Amir, M.Si (2013) Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Burnout Pada Karyawan Bagian Operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (5MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (141kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (69MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pada umumnya burnout lebih mudah terjadi pada individu yang telah mengalami stres yang berkepanjangan yang terus menerus sebagai akibat dari adanya perasaan tidak berdaya untuk mengubah situasi kerja. Kondisi burnout juga akan berpengaruh terhadap menurunnya prestasi kerja dan perubahan sikap individu didalam lingkungan kerja seperti : penarikan diri dari kerja dengan menjaga jarak (menurunnya intensitas berelasi baik dengan klien atau rekan kerja), lebih banyak absen dan memiliki turnover yang lebih tinggi dari pekerja lainnya. Burnout dan stres kerja berbeda, stres kerja adalah suatu kondisi yang dialami seseorang individu dari hasil pemikiran atau penghayatan subjektif individu tersebut berupa: interaksi antara individu dan lingkungan tempat kerjanya yang dapat mengancam dan memberikan tekanan secara psikologis, fisiologis, dan sikap individu yang dapat mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi individu. sedangkan burnout adalah jika seorang karyawan tidak dapat mengatasi stres yang dialaminya maka lama kelamaan akan berpotensi menimbulkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strs kerja dengan burnout, tingkat stres kerja pekerja bagian operator, tingkat burnout pada pekerja bagian operator dan peran stres kerja terhadap tingkat burnout. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara stres kerja dengan burnout pada pekerja perusahaan pertambangan batubara Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pekerja bagian operator PT. Bukit Makmur Mandiri Utama job site Berau Coal - Binungan dan Lati. Sampel diambil sebanyak 104 subyek dengan rincian 36 divisi operator job site Binungan dan 68 divisi operator job site Lati. Alat ukur yang digunakan adalah skala stres kerja dan burnout. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik analisis data korelasi Product Moment. Diperoleh hasil koefisien (r) = 0,633, (p) = 0,000 (p < 0,01). Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan burnout pada pekerja perusahaan batubara. Sumbangan efektif stres kerja dengan burnout sebesar 0,400 atau pengaruh stres kerja terhadap burnout memiliki pengaruh 40 % sedangkan 60% lainnya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang berpengaruh terhadap burnout. Variabel stres kerja diketahui rerata empirik (RE) sebesar 117,82 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 92,5 yang berarti stres kerja pada bagian operator tergolong tinggi. Variabel burnout diketahui rerata empirik (RE) sebesar 112,03 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 90 yang berarti burnout pada bagian operator tergolong tinggi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres Kerja Dengan Burnout |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 28 Aug 2013 06:24 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 06:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25368 |
Actions (login required)
View Item |