Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Metode Time Token Arends Dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD N Karangwuni 01 Weru Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013

Santoso, Ridwan Budi and , Drs. Suwarno, S.H.,M.Pd. (2013) Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Metode Time Token Arends Dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD N Karangwuni 01 Weru Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
01_Hal_Depan.pdf

Download (719kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
02_BAB_1.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Bab II)
03_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img] PDF (Bab III)
04_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] PDF (Bab IV)
05_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] PDF (Bab V)
06_BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
07_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (9kB)
[img] PDF (Lampiran)
08_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
09_Naskah_Publikasi.pdf

Download (358kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Time Token Arends di SD N Karangwuni 01 kecamatan weru, kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2012/ 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD N Karangwuni 01 dengan jumlah siswa 18 orang. Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA dengan menggunakan metode pembelajaran Time Token Arends. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan test. Untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian selama 2 siklus, menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA pada materi peristiwa alam di indonesia. Hasil penelitian membuktikan adanya peningkatan keaktifan siswa yaitu keaktifan mengajukan pertanyaan pada pra siklus sebanyak 7 (38,88%) siswa, pada siklus I sebanyak 9 (50%) siswa dan pada siklus II sebanyak 15 (83,33%) siswa, keaktifan menjelaskan materi pada pra siklus sebanyak 3 (16,66%) siswa, pada siklus I sebanyak 8 (44,44%) siswa dan pada siklus II sebanyak 14 (77,77%), keaktifan memberi tanggapan pada pra siklus sebanyak 8 (44,44%) siswa, pada siklus I sebanyak 11 (66,66%) siswa dan pada siklus II sebanyak 15 (83,33%) siswa dan keaktifan mengerjakan soal pada pra siklus sebanyak 9 (50%) siswa, pada siklus I sebanyak 12 (66,66%) siswa dan pada siklus II sebanyak 16 (88,88%) siswa. Dengan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa, maka berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa. Dari KKM yang telah ditentukan yaitu ≥ 70, pada pra siklus hanya ada 7 siswa (38,88%) tuntas, pada siklus I ada 11 siswa (61,11%) tuntas, dan pada siklus II lebih baik yaitu ada 13 siswa (72,22%) tuntas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode Time Token Arends dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD N Karangwuni 01 kecamatan weru, kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: keaktifan siswa, metode time token arends
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 19 Aug 2013 09:26
Last Modified: 01 Nov 2021 09:35
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25251

Actions (login required)

View Item View Item