ENDARJANTI , DONA (2008) STRATEGI KOPING PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGALAMI AMPUTASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040030.pdf Download (97kB) |
|
PDF
F100040030.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB) |
Abstract
STRATEGI KOPING PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGALAMI AMPUTASI Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Salah satu korban kecelakaan lalu lintas adalah korban luka berat misalnya korban yang mengalami amputasi. Permasalahan yang dihadapi korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi ini bukan hanya berkaitan dengan kondisi fisiknya yang mengalami perubahan tetapi juga pada kondisi psikologisnya. Permasalahan yang dihadapi oleh korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi ini memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk beradaptasi terhadap masalah yang menimpa mereka. Usaha yang dilakukan untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi masalah disebut dengan strategi koping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk strategi koping, mengetahui alasan penentuan strategi koping tersebut, mengetahui proses strategi koping, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi menggunakan strategi koping tertentu. Subjek penelitian ini adalah korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi kaki, berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 20 - 40 tahun dan mengalami kecelakaan lalu lintas antara 1 - 5 tahun yang lalu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah interview, observasi, dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi koping pada korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi yaitu antara lain membutuhkan orang lain, aktif, harapan dan rencana, melakukan aktivitas, menyesuaikan diri dengan kondisi fisiknya sekarang, membuat alternatif pemecahan masalah, menghadapi masalah secara langsung, menggunakan kaki palsu dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, berserah diri (berdoa), pengingkaran, percaya pada takdir, berpikir positif, penghindaran, curhat (sharing), serta mencari kesibukan. Alasan korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi menggunakan strategi koping tersebut adalah karena kondisi fisiknya sekarang, adanya orientasi masa depan, inspirasi, dan ketenangan batin. Proses strategi koping yang dilakukan oleh korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi adalah berusaha mengidentifikasi masalah yang muncul kemudian mencari alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi yang dialaminya selanjutnya menentukan salah alternatif yang paling sesuai dengan kondisi yang dialaminya dan berusaha mewujudkan alternatif yang dipilih dengan tindakan yang nyata. Faktor-faktor yang mempengaruhi korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi dalam menentukan strategi koping yaitu tingkat pendidikan, dukungan sosial, konteks lingkungan dan sumber individu, status sosial ekonomi, serta keyakinan dan pandangan positif.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | strategi koping, korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami amputasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 11 Jun 2009 08:32 |
Last Modified: | 11 Dec 2014 11:47 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2503 |
Actions (login required)
View Item |