Harumsari, Habib Adi and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2013) Pengaruh Media Tanam Dengan Penambahan Pro-KCl Dan TOP G2 Terhadap Pertumbuhan Tanaman Yakon (Smallantus sonchifolius). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (834kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (78kB) |
Abstract
Media tanam merupakan komponen utama yang diperlukan dalam budidaya suatu tanaman. Pupuk merupakan suatu zat yang dapat membantu pertumbuhan tanaman. Yakon (Smallantus sonchifolius) merupakan tanaman perdu yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Dalam penelitian ini menggunakan media tanam yaitu batang pakis, arang sekam, tanah, dan menggunakan pupuk Pro-KCl dan TOP G2 untuk membudidayakan tanaman yakon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media yang cocok dan pupuk yang baik untuk pertumbuhan tanaman yakon (Smallantus sonchifolius). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan pola rancangan faktorial yaitu 2 faktor perlakuan dari penggunaan media yang berbeda dan penambahan pupuk dengan kadar yang berbeda dengan masingmasing 3 sub faktor dan 4 sub faktor yaitu: media dan pupuk. Jumlah total 12 perlakuan kombinasi antara media batang pakis, arang sekam, tanah dengan perbandingan 1:1:3, 1:3:1, 3:1:1 dan Pro-KCl dan TOP G2 dengan perbandingan 1:1, 1:2, 2:1 dan tanpa pupuk sebagai kontrol. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan M1P2 menunjukan pertumbuhan tunas paling tinggi yaitu dengan rerata 18,6 cm, sedangkan tinggi yang paling rendah terdapat pada perlakuan M2P0 yaitu dengan rerata 5,35 cm. Jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan M1P2 yaitu dengan rerata 8,5 helai, sedangkan jumlah daun paling sedikit terdapat pada perlakuan M2P0 yaitu dengan rerata 1,5 helai. Hasil uji anova tinggi tunas memperlihatkan pengaruh nyata yaitu F hitung > F tabel yaitu 45,502 > 3,89 pada media dan 585,594 > 4,49 pada pupuk. Hasil uji anova jumlah daun memperlihatkan pengaruh nyata yaitu F hitung > F tabel yaitu 4,687 > 3,89 pada media dan 45,750 > 4,49 pada pupuk.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | media, pupuk, yakon, tinggi tanaman, jumlah daun |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 12 Jul 2013 12:27 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 20:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24758 |
Actions (login required)
View Item |