Pramana, Jaka and , Prof. Dr. Bambang Sumardjoko and , Dra. Sri Arfiah, SH, M.Pd (2013) Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (427kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (54kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (48kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (421kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mendeskripsikan alasan mengapa upacara selapanan masih dilaksanakan di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. 2) Mengetahui cara masyarakat di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten melestarikan upacara selapanan. 3) Mengetahui gambaran nilai pendidikan religi yang terdapat dalam upacara selapanan di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian naturalistik/ kualitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. objek penelitian adalah aspek pendidikan nilai religi. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Wawawancara Mendalam, 2) Observasi Langsung, 3) Dokumentasi atau Arsip. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten) yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Upacara selapanan merupakan suatu bentuk upacara selamatan kelahiran yang diselenggarakan pada waktu bayi telah berusia 35 hari. 2) Masyarakat di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten menjaga kelestarian upacara selapanan ini dengan cara melaksanakan upacara selapanan. Para sesepuh juga selalu mengajarkan dan menghimbau para pasangan suami istri muda untuk tetap melakukan upacara selapanan ini. 3) Upacara selapanan ini terdapat nilai-nilai pendidikan keagamaan. Salah satu bentuk nilai pendidikan keagamaannya adalah dalam upacara selapanan dibacakan ayat-ayat Al qur’an. Selain nilai pendidikan keagamaan juga terdapat nilai religi dan sosial. Adapun nilai religi terdapat dalam kenduri selapanan, sedangkan nilai sosial terdapat pada kerukunan yang terjalin selama proses penyiapan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses selapanan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai pendidikan religi, upacara selapanan, tradisi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 02 Jul 2013 10:51 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 00:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24610 |
Actions (login required)
View Item |