HANDAYANI, ENY and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2013) Uji Kadar Protein Dan Uji Organoleptik Tape Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L) Melalui Fermentasi Dengan Dosis Ragi Yang Berbeda Dan Penambahan Sari Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (175kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (189kB) |
Abstract
Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Kandungan yang terdapat pada ubi ungu ini seperti vitamin, mineral, protein, lemak, serat kasar dan abu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kadar protein dan organoleptik tape ubi ungu melalui fermentasi dengan dosis ragi yang berbeda dan penambahan sari kulit buah nanas. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan Januari 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu dosis ragi (1%; 1,5%; 2%) dan penambahan sari kulit buah nanas (kontrol, 30 mL, 45 mL, 60 mL) untuk setiap 0,5 kg ubi ungu diperoleh 12 macam kombinasi. Data dianalisis dengan Anova dua jalur lalu dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) yang berupa kadar protein pada fermentasi tape ubi ungu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi 4,26 % (dosis ragi 2,0 % dan penambahan sari kulit buah nanas 60 ml), sedangkan kadar terendah 1,23 % (dosis ragi 1,0 % dan tanpa penambahan sari kulit buah nanas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan semakin tinggi volume sari kulit buah nanas, maka semakin tinggi pula kadar proteinnya. Hasil uji organoleptik tape tanpa penambahan sari kulit buah nanas (kontrol) lebih baik dengan rasa manis, aroma kurang beralkohol, warna ungu, tekstur lunak, dibandingkan dengan penambahan sari kulit buah nanas 60 ml dengan rasa sangat asam, aroma sangat beralkohol, warna ungu kemerahan dan tekstur lunak berair.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ubi ungu, sari kulit buah nanas, dosis ragi, kadar protein, uji organoleptik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 19 Jun 2013 11:44 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 19:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24447 |
Actions (login required)
View Item |