Triyanti, Dian (2008) PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP BAGI HASIL BANK SYARIAH DITINJAU DARI SISTEM PENDANAAN, SISTEM PEMBIAYAAN, DAN LAPORAN KEUANGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200040261.pdf Download (62kB) |
|
PDF
B200040261.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
Abstract
Penggunaan sistem kemitraan bagi hasil berdasarkan konsep syariah diharapkan mampu menanggulangi permasalahan modal dan peluang usaha yang terjadi selama ini karena akan menyuburkan kemampuan wirausaha di kalangan anggota masyarakat yang lemah dari sisi permodalan, sehingga usaha kecil dan mikro mampu menyumbang kepada output, lapangan pekerjaan, dan distribusi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perlakuan akuntansi terhadap bagi hasil bank syariah ditinjau dari sistem pendanaan, sistem pembiayaan, dan pelaporan keuangan dan perlakuan akuntansi terhadap bagi hasil bank syariah pada sistem pendanaan, sistem pembiayaan, dan pelaporan keuangan apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku (PSAK 59). Penelitian ini dilaksanakan di Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta. Penelitian ini membutuhkan waktu selama 3 bulan yaitu dilaksanakan mulai dari bulan Desember 2007 sampai bulan Februari 2008. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dari wawancara dan data sekunder dari dokumentasi, antara lain data yang diperoleh dari dokumen, literatur, dan agenda pencatatan yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta . Di samping itu juga dikumpulkan data dari kajian pustaka. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunaka n model analisis kualitatif. Setelah dilakukan analisis data dihasilkan sebagai berikut: (1) Bank Syariah Mandiri menggunakan metode revenue sharing untuk menghitung bagi hasil. (2) Konsep yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional secara umum adalah: Tidak berlakunya sistem bunga dan berlakunya sistem bagi hasil pada perbankan syariah, (3) Pertumbuhan perbankan syariah yang belum signifikan, dikarenakan strategi pemasaran yang masih segmented, kurangnya promosi, inovasi produk yang ada belum mendorong pertumbuhan pasar, serta keterbatasan sumber daya manusia.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bagi hasil, PSAK No. 59, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 11 Jun 2009 02:45 |
Last Modified: | 02 Feb 2011 07:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2443 |
Actions (login required)
View Item |