Nugraha, Aditya Dedy (2012) Pengaruh Pemberian Pelatihan Manajemen Perilaku Kognitif Terhadap Penerimaan Diri Penyandang Tuna Daksa Di BBRSBD Surakarta. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (317kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (82kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (51kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas intervensi pelatihan manajemen perilaku kognitif terhadap penerimaan diri penyandang tuna daksa korban kecelakaan. Penelitian ini termasuk penelitian jenis eksperimen karena memberikan perlakuan berupa intervensi. Penelitian ini terdiri dari 3 kelompok, kelompok 1 (5 orang) adalah kelompok intervensi pelatihan manajemen perilaku kognitif, kelompok II (4 orang) adalah kelompok relaksasi, dan kelompok III (5 orang) adalah kelompok tanpa perlakuan. Pada setiap kelompok diberikan pre test, post test, dan follow up Partisipan penelitian ini penyandang tuna daksa korban kecelakaan yang sedang mengikuti pendidikan di BBRSBD Surakarta. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama satu hari. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penerimaan diri, yang didukung dengan hasil observasi dan wawancara. Analisis yang dipakai adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang didapat berdasarkan data kuantitatif menggunakan Mann Whitney U Test adalah hasil post test yaitu nilai bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kelompok pelatihan dengan kelompok tanpa perlakuan hal ini dapat dilihat dari skor Z = -2.305 dengan p= 0,021(p<0,05), kemudian untuk kelompok relaksasi dengan meditasi dengan kelompok tanpa perlakuan juga terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya hal ini ditunjukkan oleh skor Z= -2.449 dengan p=0,014 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan manajemen pikiran dan pemberian teknik relaksasi berpengaruh dalam penerimaan diri seseorang. Dari hasil pembandingan gained score pada saat pre dengan post test pada kelompok 1 (pelatihan manajemen perilaku kognitif) didapatkan mean peningkatan skor penerimaan diri sebesar 21, sedangkan pada kelompok 2 (teknik relaksasi) diperoleh skor 22,75 sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi lebih efektif dalam meningkatkan penerimaan. Lebih lanjut lagi dapat diketahui bahwa antara kelompok eksperimen dengan kelompok relaksasi tidak ada perbedaan yang signifikan ditunjukkan oleh skor Z = -1.353 dengan p = 0,176 (p>0,05) karena keduanya sama-sama efektif untuk meningkatkan penerimaan diri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Manajemen perilaku kognitif dan teknik relaksasi memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan penerimaan diri pada penyandang tuna daksa akibat kecelakaan di BBRSBD Surakarta. Hasilnya adalah partisipan mengalami kenaikan pada kategori kepercayaan diri, bertanggung jawab,menyadari keterbatasan serta potensi yang dimiliki dan mampu mengaplikasikan hasil pelatihan dalam pengasuhan sehari-hari.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penerimaan diri, penyandang tuna daksa, BBRSBD, pelatihan, Mann Whitney U test |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Magister Profesi Psikologi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 03 Jun 2013 09:21 |
Last Modified: | 03 Jun 2013 09:21 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24333 |
Actions (login required)
View Item |