Ilmi, Laili Rahmatul and , Prof. Bhisma Murti, dr, MPH., MSc., PhD and , Sugeng, SKM (2013) Model Kuantitatif Manajemen Stres Kerja dan Motivasi untuk Meningkatkan Kinerja Petugas Rekam Medis di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
naskah_publikasi.pdf Download (308kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan_-.pdf Download (258kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Lampiran)
lmpiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
Abstract
Latar belakang: Beban kerja tinggi secara langsung menimbulkan stres kerja. Secara teoritis kemampuan mengelola stres kerja dengan baik berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja petugas. Kinerja petugas berpengaruh pada pengambilan keputusan oleh pimpinan dalam memperbaiki kualitas pelayanan. Penelitan ini bertujuan menganalisis hubungan antara manajemen stres kerja, motivasi dan kinerja. Subjek dan metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 19 petugas rekam medis yang bekerja di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, dipilih sebagai subjek penelitian. Kuesioner dibuat dan diterapkan untuk mengukur manajemen stres, motivasi dan kinerja. Data dianalisis bivariat dengan menggunakan analisis korelasi. Hasil: Terdapat korelasi positif dan secara statistik signifikan antara kemampuan manajemen stres kerja, motivasi dan kinerja. Makin tinggi kemampuan mengelola stres, makin tinggi motivasi petugas (r = 0,56; p = 0,013). Makin tinggi kemampuan mengelola stres, makin tinggi kinerja petugas (r = 0,49; p = 0,036). Makin tinggi motivasi, makin tinggi kinerja petugas (r = 0,42; p = 0,071). Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara manajemen stres kerja, motivasi dan kinerja.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen stres kerja, motivasi, kinerja. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 20 May 2013 08:51 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24171 |
Actions (login required)
View Item |