Sumarni , Diah Peni (2008) HUBUNGAN ANTARA KETERGANTUNGAN TERHADAP TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU ANTISOSIAL PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100990135.pdf Download (63kB) |
|
PDF
F100990135.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) hubungan antara ketergantungan terhadap teman sebaya dengan perilaku antisosial pada remaja, 2) peranan atau sumbangan ketergantungan terhadap teman sebaya dengan perilaku antisosial pada remaja, 3) tingkat ketergantungan terhadap teman sebaya, dan 4) tingkat perilaku antisosial pada remaja. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Semarang, kelas yang dipakai sebagai subjek penelitian adalah kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif dan Teknik Elektronika Industri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,415; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara ketergantungan terhadap teman sebaya dengan perilaku antisosial. Hal ini berarti variabel ketergantungan terhadap teman sebaya dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan atau mengukur variabel perilaku antisosial. Semakin tinggi ketergantungan terhadap teman sebaya maka semakin tinggi perilaku antisosial, begitu sebaliknya semakin rendah ketergantungan terhadap teman sebaya maka semakin rendah perilaku antisosial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sumbangan efektif variabel ketergantungan terhadap teman sebaya terhadap perilaku antisosial sebesar 17,2% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,172. Hal ini berarti masih terdapat 82,8% variabel lain yang mempengaruhi perilaku antisosial di luar variabel ketergantungan terhadap teman sebaya misalnya kepribadian individu, lingkungan sekolah, pergauan pola asuh orangtua. hasil analisis diketahui variabel ketergantungan terhadap teman sebaya mempunyai rerata empirik (RE) = 89,205 dan rerata hipotetik (RH) = 92,5 yang berarti ketergantungan terhadap teman sebaya pada subjek penelitian tergolong sedang. Sedangkan variabel perilaku antisosial diketahui rerata empirik (RE) = 98,474 dan rerata hipotetik (RH) = 105 yang berarti perilaku antisosial pada subjek penelitian tergolong sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara ketergantungan terhadap teman sebaya dengan perilaku antisosial, namun generalisasi dari hasil-hasil penelitian ini terbatas pada populasi tempat penelitian dilakukan sehingga penerapan pada ruang lingkup yang lebih luas dengan karakteristik yang berbeda kiranya perlu dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan atau menambah variabel-variabel lain yang belum disertakan dalam penelitian ini ataupun dengan menambah dan memperluas ruang lingkup penelitian.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketergantungan terhadap teman sebaya, perilaku antisosial, remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Jun 2009 07:43 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 23:18 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2404 |
Actions (login required)
View Item |