Hubungan Lama Pemberian Asi Dengan Kejadian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Kecamatan Kartasura

Vindasari, Antika Premi (2012) Hubungan Lama Pemberian Asi Dengan Kejadian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Kecamatan Kartasura. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf

Download (806kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (80kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (75kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (768kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (605kB)

Abstract

Latar Belakang. Air susu ibu (ASI) adalah makanan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan selama dua tahun. Menurut riset kesehatan dasar 2010, balita yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia adalah 15,3%. Kurangnya pemberian ASI adalah salah satu penyebab infeksi. Menurut gambaran 10 penyakit terbesar pada pasien rawat jalan puskesmas di Surakarta, penyakit ISPA pada urutan pertama, prevalensinya sebesar 35,90%. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan lama pemberian ASI dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut pada balita usia 2-5 tahun di Posyandu Kecamatan Kartasura Metode Penelitian. Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional (non-experiment) dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai November 2012 bertempat di posyandu desa Gonilan dan Ngemplak dengan sampel balita usia 2-5 tahun sebanyak 71 balita yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Uji hipotesisyang digunakan adalah spearman dengan program SPSS 17.0 for windows. Hasil. Setelah dilakukan spearman pada penelitian ini diperoleh nilai p=0,840 untuk hubungan ASI dengan durasi ISPA dan diperoleh nilai p=0,586 untuk hubungan ASI dengan frekuensi ISPA, dimana p>0,05. Kesimpulan : tidak ada hubungan bermakna antara lama pemberian ASI dengan kejadian ISPA pada balita usia 2-5 tahun di posyandu Kecamatan Kartasura

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lama pemberian ASI, ISPA, balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 06 May 2013 07:54
Last Modified: 06 May 2013 13:35
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24024

Actions (login required)

View Item View Item